Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 117

PEMBANGUNAN BLK KOMUNITAS TINGKATKAN KOMPETENSI PARA SANTRI
              HINGGA WARGA
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan, pihaknya membangun balai latihan kerja
              (BLK)  komunitas  untuk  dongkrak  kompetensi  dan  memudahkan  masyarakat  dapat  pelatihan
              kerja.

              Salah satu langkah dilakukan dengan membangun balai latihan kerja komunitas di pesantren
              bagi santri. Seperti yang diterapkan di BLK Komunitas di Ponpes Darul Dakwah di Mojokerto,
              Jawa Timur.

              Ida  menuturkan,  BLK  ini  akan  memberi  pelatihan  vokasi  atau  pelatihan  untuk  penguasaan
              keahlian terapan tertentu kepada para santri dan warga di sekitar pesantren.

              "Fokus pelatihan di BLK ini pada bidang desain komunikasi visual. Akan kami drop peralatan yang
              dibutuhkan  sesuai  jurusannya.  Kemudian  akan  mulai  pelatihan  pada  tahun  2021,"  kata  dia,
              seperti dikutip dari Antara, Minggu, (8/11/2020).

              Ida menuturkan, pembangunan BLK komunitas berjalan sejak 2017. Hingga kini sudah berdiri
              sebanyak 1.113 BLK.

              "Jika ditambah dengan 1.000 BLK yang dibangun tahun ini, maka awal tahun nanti sudah ada
              2.113 BLK Komunitas di Indonesia. Program ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan
              pelatihan kerja," tutur dia.
              Dia  menuturkan,  mayoritas  balai  latihan  kerja  Komunitas  ternyata  dibangun  di  lingkungan
              pondok pesantren yang jumlahnya hampir 2 ribu BLK.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Ida menambahkan kebijakan ini diambil untuk mengatasi kesenjangan kompetensi kerja antara
              para santri dengan lulusan pendidikan nonpesantren.
              "Kami ingin memberi tambahan peningkatan kompetensi kepada para santri yang selama ini
              memang  para  santri  konsentrasi  pada  pengembangan  ilmu  agama  Islam.  Agar  tidak  terjadi
              kesenjangan kompetensi, maka kami bangun BLK-BLK komunitas," kata dia.

              Ia  menjelaskan  BLK  Komunitas  di  lingkungan  pesantren,  diharapkan  mampu  mencetak  para
              santri menjadi tenaga kerja yang andal dan dapat berkontribusi di pasar kerja.

              Terlebih lagi, kata dia, jumlah santri di Indonesia saat ini tergolong besar. Para santri lulusan
              BLK Komunitas bakal menyumbang peningkatan kualitas SDM pasar kerja Indonesia di era bonus
              demografi.

              "BLK Komunitas ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya kami siapkan
              untuk  masuk  ke  pasar  kerja,  tapi  juga  kami  mendorong  alumni  pelatihan  BLK  mampu
              mengembangkan  wirausaha  mandiri,  memiliki  kemampuan  mengembangkan  diri  menjadi
              enterpreneur," ujarnya.













                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122