Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 20

pengupahan  menggelar  pertemuan.  Rapat  itu  membahas  besaran  UMK  untuk  tahun  depan
              "Apindo dan serikat pekerja nanti menyampaikan usulan," jelasnya.
              Paparan  yang  disampaikan  terkait  dengan  survei  kebutuhan  hidup  layak  (KHL).  Dewan
              pengupahan sudah bericali-kali melakukan survei. Bahkan lebih dari lima kali. Penentuan UMK
              tahun  ini  berbeda  dengan  tahun  sebelumnya.  Pasalnya,  ada  empat  rujukan  sekaligus  yang
              menjadi landasan.Nah, seluruh regulasi itu harus menjadipertimbangan. Pertama, Permenaker
              No 15 Tahun 2018 Isinya mengatur tentang upah, KHL, serta upah sektoral. Kedua, PP No 78
              Tahun 2015. PP itu mengatur formulasi penetapan UMK. Yakni, UMK tahun berjalan ditambah
              dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

              Ketiga, surat edaran (SE) dari menteri tenaga kerja. Yakni, SE Nomor ll/HK04/X/2020 tentang
              Penetapan Upah Minimum Tahun 2021. Isinya menyatakan, besaran upah minimum tahun depan
              setara dengan tahun ini. Tidak ada penambahan.

              Sementara  itu,  regulasi  terakhir  adalah  UU  Cipta  kerja.  Nah,  aturan  tersebut  tidak  secara
              gamblang  menyebutkan  besaran  dan  formulasi  UMK.  Hanya  menyatakan  UMK  harus  tetap
              diberikan. Empat aturan itu menjadi pembahasan. Menurut Zaini, pihaknya harus berhati-hati.
              "Agar tidaksalah dalam menentukan," tuturnya.

              Terlebih,  pekan  lalu  provinsi  sudah  mengeluarkan  aturan.  Yaitu,  menambah  jumlah  upah
              minimum provinsi (UMP). Kenaikannya sebesar 5,56 persen atau Rp 100 ribu. Zaini mengatakan,
              pihaknya sudah berdiskusi dengan pemprov. Menanyakan rujukan kenaikan UMP itu. Hasilnya,
              kenaikan tersebut merupakan kebijakan pemprov.

              Lebih lanjut, dia berharap penetapan UMK berjalan lancar. Sebab, setiap kota/ kabupaten di
              Jatim harus mengusulkan besaran UMK. "Maksimal 13 November," katanya. (aph/c7/git)













































                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25