Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 241
Ringkasan
Dalam rangka mewujudkan ketersediaan data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu, dan
dapat dipertanggungjawabkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Satu
Data Ketenagakerjaan (SDK). Melalui SDKini juga data akan makin mudah diakses dan dibagikan
serta dikelolasecarabersama.
"Peluncuran ini merupakan tanda dimulainya implementasi satu data ketenagakerjaan di instansi
pusat dan instansi daerah," ujar Menaker Ida Fauziyah.
AKSES PELUANG KERJA SEMAKIN MUDAH
Pemerintah telah membuka program Kartu Prakerja gelombang 11 yang diharapkan dapat
memenuhi target jumlah peserta tahun 2020, yakni sebanyak 5,6 juta peserta. Selain pencapaian
target peserta yang sudah ditentukan, tujuan sesungguhnya dari program ini adalah dapat
membantu masyarakat tetap berpenghasilan di tengah pandemi.
Mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi dapat mendapat pekerjaan kembali ataupun
dapat berwirausaha sendiri. Sesuai dengan survei evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja (PMO).dari 293.255 penerima Kartu Prakerja hingga Oktober2020 sudah ada kenaikan
hingga 25% dari Februari 2020.
Dalam rangka mewujudkan ketersediaan data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu, dan
dapat dipertanggungjawabkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Satu
Data Ketenagakerjaan (SDK). Melalui SDK ini juga data akan makin mudah diakses dan dibagikan
serta dikelola secara bersama.
"Peluncuran ini merupakan tanda dimulainya implementasi satu data ketenagakerjaan di instansi
pusat dan instansi daerah," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Dia mengatakan SDK adalah kebijakan tata kelola pemerintah di sektor ketenagakerjaan untuk
menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat
dipertanggungjawabkan serta, mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan
instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan
penggunaan kode referensi atau data induk.
"Melalui Permenaker No 15 Tahun2029 tentang satu data ketenagakerjaan yang baru saja
disahkan dan diberlakukan, tata kelola data ketenagakerjaan semakin disempurnakan," kata Ida.
Secara terperinci Menaker menjelaskan empat tujuan diberlakukannya SDK. Pertama,
mewujudkan ketersediaan data ketenagakerjaan yang terstandar, akurat, mutakhir, terpadu,
dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan evaluasi, serta pengendalian pembangunan
sektor ketenagakerjaan.
Kedua, mendorong keterbukaan dan transparansi data ketenagakerjaan sehingga tercipta
perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan sektor
ketenagakerjaan yang berbasis pada data. Ketiga, meningkatkan kualitas dan integritas data
ketenagakerjaan dalam mendukung kebijakan pemerintah di sektor ketenagakerjaan. Keempat,
240