Page 257 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 257
SUBSIDI GAJI TERMIN II DISALURKAN HARI MINGGU, TERMIN I MASIH DALAM
EVALUASI KPK
TRIBUN-COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengupayakan bantuan subsidi
upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan termin II akan disalurkan
pekan ini tepatnya Minggu (8/11/2020). Hal ini dia sampaikan dalam tayangan Youtube
Kementerian Ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa disalurkan tahap keduanya," katanya, Kamis
(5/11/2020). Dirinya menjelaskan bahwa saat ini data penerima subsidi gaji termin pertama
dalam tahap evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal
Pajak (DJP).
Lebih lanjut kata Ida, evaluasi data ini dilakukan atas usulan dari Lembaga antirasuah Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penerima subsidi gaji sesuai dengan persyaratan yang
tercantum di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Bagaimana dengan pencairan tahap kedua? Setelah kami mencairkan tahap pertama atas
rekomendasi KPK kami perlu memadankan data penerima dengan data wajib pajak di
Kementerian Keuangan," ujar dia.
"Sekarang dalam proses pemadanan data. Untuk memastikan bahwa penerima program subsidi
upah itu sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, harus upah yang di bawah Rp 5
juta," sambung Ida.
Dia menargetkan evaluasi data penerima subsidi gaji yang dilakukan oleh DJP Kemenkeu akan
dituntaskan pekan ini juga.
"Mudah-mudahan hari ini atau besok (padanan data) sudah bisa selesai. Begitu data itu selesai
dikonfirmasi langsung kami salurkan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial (KKHI) Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aswansyah menyebutkan, terdapat beberapa masalah yang
dihadapi calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini ketika belum menerima bantuan dari
pemerintah.
Masalah tersebut menurut dia kebanyakan bersumber dari nomor rekening para calon penerima.
Dia menyebutkan, ada 5 rekening bakal sulit menerima subsidi gaji.
Salah satu yang dia sebutkan adalah penggunaan rekening biru atau yang biasa digunakan
nasabah untuk meminjam dana dari bank.
Masalah rekening lainnya, sambung dia, yaitu rekening duplikasi, rekening tidak aktif, rekening
diblokir, yang terakhir nama rekening calon penerima subsidi gaji tidak sesuai dengan nama di
Nomor Induk Kepesertaan (NIK) BPJS Ketenagakerjaan.
Dia juga menyebutkan, data terakhir per 20 Oktober 2020, terdapat 152.000 nomor rekening
calon penerima subsidi gaji bermasalah. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pekerja yang
akan menerima subsidi gaji untuk segera memverifikasikan masalah rekeningnya ke bank.
dengan judul Subsidi Gaji Disalurkan Hari Minggu, Ingat Jangan Gunakan 5 Rekening Ini.
256