Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 36

Judul               Kami Gugat Berlakunya Lagi Sistem Upah Murah
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            NDA
                Tanggal             2020-11-09 04:33:00
                Ukuran              259x168mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 69.930.000

                News Value          Rp 209.790.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Seluruh  pasal  dalam  Klaster  Ketenagakerjaan,  mengenai  karyawan  kontrak,  upah  minimum,
              pesangon dan sebagainya. Banyak sekali yang kami ajukan untuk uji materi ke MK. Gugatan
              kami sekitar 300 halaman. Antara lain, kami menggugat berlakunya lagi sistem upah murah.

              Dihilangkannya UMSK dan UMSP, sangat jelas menyebabkan ketidakadilan. Bagaimana mungkin
              sektor industri otomotif, seperti Toyota, Astra dan lain-lain, atau sektor pertambangan seperti
              Freeport, Nikel di Morowali dan lain-lain, upah minimumnya sama dengan pabrik kerupuk atau
              baju.


              KAMI GUGAT BERLAKUNYA LAGI SISTEM UPAH MURAH

              Apa saja vang diuji kc MK?

              Seluruh  pasal  dalam  Klaster  Ketenagakerjaan.  Mengenai  karyawan  kontrak,  upah  minimum,
              pesangon dan sebagainya. Banyak sekali yang kami ajukan untuk uji materi ke MK. Gugatan
              kami sekitar 300 halaman. Antara lain, kami menggugat berlakunya lagi sistem upah murah.


              Tolong sebutkan beberapa contoh yang akan diuji kc MK...
              Misalnya Pasal 88 C Ayat I soal sistem upah. Ini menyebabkan berlakunya kembali sistem upah
              murah. Pasal 88 C Ayat 1 menyebutkan, gubernur wajib menetapkan upah minimum provinsi.
              Pasal 88 C Ayat 2 menyebutkan, gubernur dapat menetapkan upah minimum kabupaten/kota
              dengan  syarat  tertentu.  Penggunaan  frasa  "dapat"  dalam  penetapan  upah  minimum
              kabupaten/kota (UMK) sangat merugikan buruh.

              Kenapa?

              Karena, frasa "dapat" dalam penetapan UMK, berarti bukan kewajiban. Jadi, bisa saja gubernur
              tidak menetapkan UMK. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya upah murah.

              Tolong kasih contoh...




                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41