Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 40

Dua jenis pengujian Undang-Undang itu, merupakan hak konstitusi yang harus kita hormati.
              Saya  pun  menghormatinya.  Apalagi,  pengujian  ini  ke  MK  sesuai  saran  DPR  dan  Pemerintah
              kepada organisasi buruh atau pekerja.

              Ketika organisasi pekerja mengambil langkah judicial review, tentunya langkah tersebut sah-sah
              saja secara hukum. Saya rasa, DPR dan Pemerintah juga menghormatinya.

              Buruh  menga  jukan  judicial  review  karena  banyak  pasal  yang  dianggap  merugikan  mereka.
              Misalnya, upah minimum sektoral yang dihapus...

              Jika hilangnya upah minimium berdasarkan sektor dianggap merugikan pekerja, silakan itu diuji
              di MK. Ada sektor-sektor yang menurut buruh seharusnya dihargai lebih tinggi karena butuh
              keterampilan lebih tinggi, atau risiko lebih tinggi. Ini pun akan diuji di MK. Saya menghargai hak
              untuk  menguji  ini.  Demikian  juga  pasal-pasal  lain  dalam  Undang-Undang  Cipta  Kerja  yang
              menurut pekerja merugikan mereka, silakan untuk diperjuangkan di Mahkamah Konstitusi. Saya
              menghormatinya.
              Karena banyak pasal yang merugikan pekerja, KSPI pun minta agar DPR melakukan legislative
              review. Bagaimana pandangan Anda?

              Legislative review adalah upaya hukum ke lembaga legislatif, atau lembaga lain yang memiliki
              kewenangan legislasi untuk mengubah suatu peraturan perundang-undangan. Pada prinsipnya,
              legislative review bisa menjadi salah satu upaya perbaikan peraturan perundangan.

              KSPI meminta DPR untuk melakukan legislative review, dengan target terjadi perubahan pasal
              dalam Undang-Undang Ciptaker yang dianggap bermasalah. Ini pun hak warga negara. Saya
              menghormatinya juga.

              Pasal-pasal itu bisa diperbaiki?
              Intinya  begini,  terkait  upaya  perbaikan  pasal-pasal  yang  dianggap  merugikan  buruh  atau
              pekerja, menjadi pasal atau ayat yang lebih baik, usaha KSPI ini wajar saja. Karena,

              wajar organisasi pekerja ingin mengupayakan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan para
              pekerja  dalam  tiga  hal.  Yaitu:  job  security  atau  kepastian  kerja,  income  security  atau
              perlindungan  pendapatan,  dan  social  security  atau  jaminan  sosial.  Silakan  saja  jika  ingin
              mengupayakan itu melalui legislative review.

              Apakah Anda mendukung atau tidak mendukung langkah buruh mengajukan uji materi ke MK
              maupun legislative review ke DPR?

              Saya tidak bicara mendukung atau tidak mendukung. Tapi, saya menghargai dan memahami
              jika masyarakat menempuh judicial review ke MK, dan meminta legislative review ke DPR.

              Contoh  lain  yang  digugat  adalah  soal  karyawan  kontrak  atau  PKVVT.  UU  Ciptaker  dinilai
              menghilangkan batas waktu kontrak. Bagaimana pandangan Anda?
              Silakan  (digugat-red)  jika  status  kontrak  dengan  jangka  waktu  yang  tidak  terbatas,  dinilai
              merugikan buruh. Sudah ada jalur konstitusi untuk menggugatnya melalui MK.

              Saya menghargai pandangan buruh, bahwa dengan status kontrak, mereka tidak mendapatkan
              hak-hak sebagaimana yang didapatkan pekerja tetap, seperti pesangon ketika masa kerja habis,
              THR, bonus tahunan, cuti dan lain-lain. Sekali lagi, silakan diuji di MK dan saya menghormati
              nya. nda




                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45