Page 420 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 420
Judul Buruh Meminta UU Ciptaker Dicabut atau Dibatalkan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjcuq0385/buruh-meminta-uu-ciptaker-
dicabut-atau-dibatalkan
Jurnalis Muhammad Subarkah
Tanggal 2020-11-06 10:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Setelah kami pelajari, isi undang-undang tersebut
khususnya terkait klaster ketenagakerjaan hampir seluruhnya merugikan kaum buruh
Ringkasan
Setelah diundangkannya UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja per tanggal 2 November,
maka omnibus law UU Cipta Kerja sudah resmi berlaku.
Menanggapi hal itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama buruh Indonesia
secara tegas menyatakan menolak dan meminta agar undang-undang tersebut dibatalkan atau
dicabut.
Dihilangkannya UMSK dan UMSP sangat jelas sekali menyebabkan ketidakadilan. Bagaimana
mungkin sektor industri otomotip seperti Toyota, Astra, dan lain-lain atau sektor pertambangan
seperti Freeport, Nikel di Morowali dan lain-lain, nilai Upah Minimum nya sama dengan perusahan
baju atau perusahaan kerupuk. Itulah sebabnya, di seluruh dunia ada Upah Minimum Sektoral
yang berlaku sesuai kontribusi nilai tambah tiap-tiap industri terhadap PDP negara.
BURUH MEMINTA UU CIPTAKER DICABUT ATAU DIBATALKAN
Setelah diundangkannya UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja per tanggal 2 November,
maka omnibus law UU Cipta Kerja sudah resmi berlaku.
419