Page 422 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 422

karyawan  tetap  atau  permanen  apabila  mempunyai  kinerja  yang  baik  dan  perusahaan  tetap
              berjalan. Tetapi UU 11 Tahun 2020 menghilangkan kesempatan dan harapan tersebut.

              Outsourcing Seumur Hidup UU No 11 Tahun 2020 mengapus Pasal 64 dan 65 UU No 13 Tahun
              2003. Selain itu, juga menghapus batasan 5 (lima) jenis pekerjaan yang terdapat di dalam Pasal
              66 yang memperbolehkan penggunaan tenaga kerja outsourcing hanya untuk cleaning service,
              cattering, security, driver, dan jasa penunjang perminyakan.

              Dengan  tidak  adanya  batasan  terhadap  jenis  pekerjaan  yang  boleh  menggunakan  tenaga
              outsourcing, maka semua jenis pekerjaan di dalam pekerjaan utama atau pekerjaan pokok dalam
              sebuah  perusahaan  bisa  menggunakan  karyawan  outsourcing.  Hal  ini  mengesankan  negara
              melegalkan tenaga kerja diperjual belikan oleh agen penyalur. Padahal di dunia internasional,
              outsourcing disebut dengan istilah modern slavery (perbudakan modern).

              Dengan sistem kerja outsourcing, seorang buruh tidak lagi memiliki kejelasan terhadap upah,
              jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan kepastian pekerjaannya. Karena dalam praktik, agen
              outsourcing sering berlepas tangan untuk bertanggungjawab terhadap masa depan pekerjanya.
              Hal ini, karena, agen outsourcing hanya menerima "success fee" per kepala dari tenaga kerja
              outsourcing yang digunakan oleh perusahaan pengguna (user).

              Oleh karena itu, KSPI meminta penggunaan tenaga kerja outsourcing hanya dibatasi 5 jenis
              pekerjaan saja sebagaimana diatur dalam UU No 13 Tahun 2003.














































                                                           421
   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427