Page 442 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 442

Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden Fajar Dwi Wisnuwardhani menjelaskan,
              Pasal  56  ayat  4  UU  Cipta  Kerja  disebutkan  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu  (PKWT)  masih
              dibatasi waktunya.

              Sementara ketentuan lebih lanjut mengenai PKWT berdasarkan jangka waktu atau selesainya
              suatu pekerjaan tertentu diatur dalam Peraturan Pemerintah.

              "PKWT masih dibatasi waktunya dan akan ditentukan melalui PP," kata Fajar kepada wartawan,
              Jumat (6/11).

              Dalam  hal  pembatalan  PKWT  karena  adanya  masa  percobaan,  kata  Fajar,  selain  batal  demi
              hukum, UU Ciptaker juga melegalkan penghitungan masa kerja yang sudah dilakukan.

              Penjelasan ini bisa dilihat pada Pasal 58 ayat 2. Bunyinya, dalam hal disyaratkan masa percobaan
              kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masa percobaan kerja yang disyaratkan tersebut
              batal demi hukum dan masa kerja tetap dihitung.

              Di sisi lain, pemerintah juga meminta masyarakat tidak khawatir terhadap persoalan pesangon.
              UU  Cipta  Kerja  tetap  menerapkan  sistem  pesangon  bagi  masyarakat  pekerja  yang  terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Duta Joko Widodo: Maaf Saja Tidak Cukup, Harus Ada Yang Bertanggung Jawab Atas Kekeliruan
              UU  Ciptaker  UU  Cipta  Kerja  justru  menjadi  payung  hukum  untuk  memberikan  sanksi  bagi
              pemberi kerja yang tidak membayar pesangon pekerjanya.

              Dalam Pasal 185 UU Cipta Kerja dijelaskan akan ada pidana bagi yang tidak membayar pesangon.
              Bahkan, pekerja bisa meminta PHK dengan pesangon jika ada masalah dengan pelanggaran
              norma kerja oleh pengusaha. Hal ini diatur dalam Pasal 154 A ayat g.

              EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO Tag: UU CIPTAKER CIPTA KERJA PEKERJA KONTRAK BURUH.



































                                                           441
   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447