Page 474 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 474

dari  Rp1.742.015,00  menjadi  Rp1.798.979,00  dengan  kemampuan  buruh/pekerja  membeli
              rumah.

              Meski naik sebesar itu, menurut Asnawi Manaf, buruh/pekerja akan mengalami kesulitan untuk
              mendapatkan rumah murah karena biasanya pihak bank yang akan memberi pinjaman uang
              dengan cicilan sebesar 30 persen dari penghasilan mereka.

              "Bayangkan  sekarang  dipatok  UMP  Jateng  sebesar  Rp1.798.979,00.  Maka  kalau  UMP  saja,
              cicilannya sebesar Rp539.693,70 per bulan," kata lulusan doktor Universitas Kassel Jerman ini.

              Dengan  kemampuan  mencicil  sebesar  itu,  menurut  dia,  tidak  memungkinkan  buruh/pekerja
              menjangkau  cicilan  Rp800  ribu/bulan  sebagaimana  Program  Inclusive  Housing  and  Urban
              Development Research Center (IHUDRC), salah satu pusat riset teknologi Fakultas Teknik Undip.

              Kendati demikian Asnawi yang pernah sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Undip menyambut
              baik Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja karena UMK harus lebih tinggi
              dari UMP sebagaimana ketentuan dalam Pasal 88C Ayat (5). Bahkan dalam UU Cipta Kerja itu,
              ada larangan mengurangi atau menurunkan upah, sebagaimana diatur dalam Pasal 191A Huruf
              b.

              Pasal itu menyebutkan bahwa bagi perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi dari
              upah minimum yang ditetapkan sebelum undang-undang ini, pengusaha dilarang mengurangi
              atau menurunkan upah.

              Dengan  demikian,  kata Asnawi,  buruh/pekerja masih  berpeluang  untuk  mendapatkan  rumah
              dengan skema Kolaborasi ABCG yang kini sedang dilaksanakan di Perumahan Griya Perdana
              Ungaran. Perumahan ini berbasis komunitas dengan dukungan Program Bantuan Pembiayaan
              Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Swadaya.

              Menyinggung  kembali  soal  kemampuan  buruh/pekerja  membeli  rumah,  Asnawi  menjelaskan
              bahwa  penghasilan  buruh/pekerja  berasal  dari  UMK.  Misalnya,  harga  rumah  sekian  dengan
              cicilan  Rp800  ribu/bulan,  paling  tidak  penghasilan  mereka  itu  Rp800.000,00  x  4  atau  Rp3,2
              juta/bulan.


              "Dengan  UMK  Semarang  2020  sebesar  Rp2.715.000,00/bulan,  misalnya,  itu  masih
              memungkinkan  mencicil  Rp800  ribu/bulan  selama  15  tahun,"  kata  Asnawi  Manaf  yang  juga
              Kepala IHUDRC Undip Semarang.





















                                                           473
   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478   479