Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 121

neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Saya  berharap  makanan  khas  Batak  juga
              menjadi bagian yang menjadi daya tarik wisata di sini


              Ringkasan

              Setelah  melakukan  penandatanganan  kerjasama  antara  Kementerian  Ketenagakerjaan  (
              Kemnaker ) dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau
              pengrajin  ulos  di  Desa  Lumban  Suhi  -  Suhi,  di  Kabupaten  Samosir,  Sumatera  Utara,  Jum'at
              (29/1/2021).  "Kami  ingin  memastikan  bahwa  pengrajin  ulos  di  tempat  ini  mendapatkan
              peningkatan  kompetensinya,  Saya  kira  perkembangan  ulos  itu  sangat  luar  biasa  ini  harus
              dipertahankan, " kata Menaker Ida.


              KEMNAKER DUKUNG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENGRAJIN ULOS LEWAT BLK

              Setelah  melakukan  penandatanganan  kerjasama  antara  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau
              pengrajin  ulos  di  Desa  Lumban  Suhi  -  Suhi,  di  Kabupaten  Samosir,  Sumatera  Utara,  Jum'at
              (29/1/2021).

              "Kami  ingin  memastikan  bahwa  pengrajin  ulos  di  tempat  ini  mendapatkan  peningkatan
              kompetensinya, Saya kira perkembangan ulos itu sangat luar biasa ini harus dipertahankan, "
              kata Menaker Ida.

              Menaker  akan  mengupayakan  agar  pengrajin  ulos  ini  dapat  meningkatkan  kompetensinya
              melalui pelatihan kerja balai latihan kerja (BLK). Nanti setelah mendapatkan pelatihan, mereka
              akan difasilitasi oleh Kemnaker agar bisa masuk ke pasar kerja atau menjadi wirausaha yang
              kompeten.

              "Kami akan diskusikan dengan Bupati Samosir, apa yang bisa kami lakukan dan kerjasamakan.
              Biasanya kami melakukan pendampingan, akses modal, dan akses pasarnya seperti yang kami
              lakukan di tempat lain," katanya.

              Selain itu, program yang bisa dilakukan Kemnaker dalam memfasilitasi pengrajin Ulos ini, bisa
              berupa  bantuan  tenaga  kerja  mandiri,  seperti  pada  tahun  2020  yang  sudah  dilakukan  oleh
              Kemnaker.

              "Sebagai  informasi,  pada  tahun  2020  kami  memberikan  program  Jaring  Pengaman  Sosial,
              program ini menyasar sekitar 18 ribu kelompok, dimana tiap kelompoknya berjumlah 20 orang,
              dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal,"
              ujarnya.

              Menurutnya  pengrajin  Ulos  ini  sudah  memiliki  keinginan  yang  kuat  untuk  bisa  terus
              mempertahankan  tradisi,  dan  pemerintah  akan  mendukung  penuh  apa  yang  bisa  dilakukan
              bersama.

              "Ini  suatu  kawasan  yang  membanggakan,  ibu-ibu  ini  rata-rata  menjadi  tulang  punggung
              keluarganya, selain berladang, bertenun ini juga menjadi mata pencaharian utama. Kita ingin
              terus  meningkat  kesejahteraan  dan  ada  nilai  tambah  yang  bisa  kita  berikan,"  pungkas  Ida
              Fauziyah.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan
              Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) dengan PT. Toba
              Tenun Sejahtera, untuk pemberdayaan para perajin ulos di Toba, Sumatera Utara (28/1/2021).
                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126