Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 137
Menaker Ida juga akan mengupayakan agar pengrajin ulos ini dapat meningkatkan
kompetensinya melalui pelatihan kerja balai latihan kerja (BLK). Nanti setelah mendapatkan
pelatihan, mereka akan difasilitasi oleh Kemnaker agar bisa masuk ke pasar kerja atau menjadi
wirausaha yang kompeten.
"Kami akan diskusikan dengan Bupati Samosir, apa yang bisa kami lakukan dan kerjasamakan.
Biasanya kami melakukan pendampingan, akses modal, dan akses pasarnya seperti yang kami
lakukan di tempat lain," kata Ida.
Menaker Ida menambahkan program yang bisa dilakukan Kemnaker dalam memfasilitasi
pengrajin Ulos ini, bisa berupa bantuan tenaga kerja mandiri, seperti pada tahun 2020 yang
sudah dilakukan oleh Kemnaker.
Sebagai informasi, pada tahun 2020 kami memberikan program Jaring Pengaman Sosial,
program ini menyasar sekitar 18 ribu kelompok, dimana tiap kelompoknya berjumlah 20 orang,
dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Menaker Ida melihat pengrajin Ulos ini sudah memiliki keinginan yang kuat untuk bisa terus
mempertahankan tradisi, dan pemerintah akan mendukung penuh apa yang bisa dilakukan
bersama.
"Ini suatu kawasan yang membanggakan, ibu-ibu ini rata-rata menjadi tulang punggung
keluarganya, selain berladang, bertenun ini juga menjadi mata pencaharian utama. Kita ingin
terus meningkat kesejahteraan dan ada nilai tambah yang bisa kita berikan," kata Ida.
Dalam kunjungannya ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah turut didampingi oleh Istri Luhut
Binsar Panjaitan, Devi Panjaitan, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, serta Dirjen Binalattas, Budi
Hartawan. (*).
136

