Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 53
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana BLT subsidi gaji atau
bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021. Pencairan BLT bisa
saja dilanjutkan, namun harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran negara.
BLT BANTUAN SUBSIDI GAJI CAIR TAHUN INI? SIMAK PENJELASAN MENAKER
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana BLT
subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.
Pencairan BLT bisa saja dilanjutkan, namun harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran
negara.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi
ekonomi berikutnya," ujar Ida saat kunjungan kerja di Medan seperti dikutip dari Antara, Minggu
(31/1/2021).
Beberapa waktu lalu, Ida Fauziyah juga menyampaikan belum bisa memastikan penyaluran
bantuan subsidi gaji pada tahun ini akan berlanjut. Hal ini dia sampaikan kepada jajaran Komisi
IX DPR RI, dalam rapat kerja evaluasi program beberapa hari sebelumnya.
Keputusan lanjut atau tidaknya BLT subsidi gaji tergantung dari Menko bidang Perekonomian
sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
Airlangga Hartarto.
"Untuk APBN tahun 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali
program bantuan subsidi upah. Saya kira, dari kami punya evaluasi dan evaluasi akan kami
berikan kepada dikoordinasikan oleh Pak Menko Perekonomian," kata Ida.
Lebih lanjut, kata dia, program bantuan subsidi gaji akan kembali terlaksana apabila
perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang
program evaluasi bisa kita pertimbangkan (BLT subsidi gaji) kembali untuk dilakukan di tahun
2021," ucap dia.
Sementara, untuk pekerja yang belum menerima pencairan BLT bantuan subsidi gaji pada termin
kedua (November-Desember 2020), pihaknya akan mengupayakan kembali penyaluran pada
Januari ini. Dengan syarat, apabila data penerima yang alami kendala tersebut dapat
diselesaikan.
"Jadi, mudah-mudahan di bulan Januari ini yang memang sudah menerima pada gelombang
pertama dan betul-betul datanya sudah clear semuanya maka akan kembali kita mintakan
Perbendaharaan Negara untuk menyalurkan kembali," kata dia.
Untuk membantu pekerja di luar pemberian bantuan subsidi upah seperti yang dilakukan di tahun
2020, ujar dia, pemerintah sudah dan terus melakukan berbagai program.
Kata dia, Kemnaker sebagai salah satu kementerian yang memiliki peran sentral dalam
mempersiapkan SDM unggul misalnya, selalu berusaha untuk menjalin siinergi dan kolaborasi
dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sinergi dan koloborasi dengan DUDI misalnya terutama dalam proses pengambilan kebijakan di
bidang pelatihan vokasi.
52