Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 144

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU pekerja tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana
              kondisi ekonomi berikutnya," ujar Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah di sela kunjungan kerja di
              Medan, Minggu (31/1).

              Keputusan pemerintah yang tidak lagi memberikan subsidi gaji di tahun ini diprotes . Presiden
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengatakan,  serikat  buruh  akan
              mengirimkan surat kepada Presiden, agar program subsidi gaji bisa dilanjutkan pada tahun ini.

              Menurut dia, BSU ini dinilai sangat membantu dan menjaga daya beli buruh. Kepesertaan BSU
              tahun lalu juga belum mencakup semua pekerja atau buruh. Untuk itu, Said meminta peserta
              BSU diperluas, salah satunya untuk buruh yang tak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

              "KSPI  akan  segera  mengirim  surat  ke  Presiden  Joko  Widodo  untuk  melanjutkan  program
              tersebut," katanya saat dihubungi, Selasa (2/2).

              Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, daya beli
              masyarakat saat ini memang masih rendah. Salah satu indikatornya adalah inflasi inti yang masih
              sangat rendah.

              Selama Januari 2021, inflasi inti hanya 1,56 persen (yoy). Angka ini bahkan terendah sejak 2004.
              Menurut  dia,  program  subsidi  gaji  yang  tidak  dilanjutkan  itu  menjadi  pertanyaan.  Sebab
              menurutnya,  jika  pemerintah  ingin  mendorong  pemulihan  ekonomi,  maka  daya  beli  harus
              didorong.

              "Tanpa adanya BSU saja kita bisa melihat memang pola daya beli masyarakat, khususnya kelas
              menengah ke bawah belum sepenuhnya pulih," ujar Yusuf kepada kumparan, Selasa (2/2).















































                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145