Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 142
Ida mengatakan, hingga saat ini Kemnaker telah memiliki 16 BLK UPTP milik Kemnaker di seluruh
Provinsi di Indonesia. Masih ada 18 provinsi lagi yang belum ada BLK UPTP, termasuk Provinsi
Gorontalo.
DEMI WARGANYA, GUBERNUR GORONTALO SIAP SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH
17 HA KE MENAKER IDA
Pertemuan Rusli Habibie dengan Ida Fauziyah. Foto/Dok JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah menyambut positif rencana pendirian Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis
Pusat (BLK UPTP) milik Kemnaker di Provinsi Gorontalo . Menurut Menaker Ida, pendirian BLK
sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun sedikitnya 1 BLK UPTP di tiap
provinsi. ( "Kami menyambut baik usulan Pak Gubernur terkait pendirian BLK UPTP Gorontalo.
Kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mudah-mudahan di tahun ini bisa dibangun BLK di
Provinsi Gorontalo," kata Ida saat menerima kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di
Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Ida mengatakan, hingga saat ini Kemnaker telah memiliki 16 BLK UPTP milik Kemnaker di seluruh
Provinsi di Indonesia. Masih ada 18 provinsi lagi yang belum ada BLK UPTP, termasuk Provinsi
Gorontalo.
"Nantinya, pembina atau instrukturnya akan didampingi dari BLK Makassar. Serta nantinya BLK
Makassar juga akan melakukan survei ke Gorontalo untuk melihat kondisi di wilayah setempat,"
katanya.
Dalam kunjungannya, Rusli Habibie didampingi perwakilan dari Bappeda Gorontalo. Mereka siap
menyerahkan sertifikat tanah sekitar 17 hektare (ha) sebagai salah satu syarat pendirian BLK
UPTP.
"Kami juga sudah membawa dari pihak Bappeda Provinsi Gorontalo untuk menyerahkan sertifikat
yang disyaratkan, sekaligus segala persyaratan akan kami lengkapi. Salah satunya sertifikat
tanah kurang lebih 17 ha," kata Rusli.
Rusli mengatakan, potensi daerah di Gorontalo sangat besar, baik dari segi pertanian maupun
otomotif. Pertanian sendiri merupakan salah satu kejuruan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Ia mengungkapkan, pihaknya tertarik mendirikan BLK karena lebih banyak praktik dan
peralatannya sudah modern mengikuti kebutuhan pasar kerja. Ia juga sudah meninjau langsung
ke BBPLK Bandung yang memiliki program unggulan di sektor otomotif dan BLK Lembang yang
memiliki program pelatihan, yaitu perikanan, peternakan, dan pertanian. ( "Kami berharap
dukungan Bu Menteri, untuk pendirian BLK sebagai tempat pelatihan kerja bagi masyarakat di
Gorontalo. Kami akan fokus kepada beberapa sektor, di antaranya pertanian, peternakan,
perikanan, dan otomotif, serta pariwisata," ucapnya.
Lihat Juga: Hold On and Shot! (uka).
141

