Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 4

tahun lalu dan terus ditingkatkan tahun ini. "Dengan mengikuti pemagangan nasional di sejumlah
              perusahaan  besar,  tenaga  kerja  lokal  kita  akan  berdaya  saing  tinggi,  setidaknya  mampu
              memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di masa pandemi ini," ucapnya.



              APBD KABUPATEN BEKASI 2021 SEBESAR RP6,5 TRILIUN, DIARAHKAN DUKUNG
              PEMULIHAN EKONOMI

              BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai fokus pemulihan ekonomi setelah badai wabah
              virus Corona membuat wilayahnya masih masuk zona merah COVID-19 di Provinsi Jawa Barat.
              Kabupaten  Bekasi  berkomitmen  kembali  menata  wilayahnya  sambil  melakukan  penanganan
              COVID-19 agar cepat keluar dari zona merah.

              Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyatakan, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
              (APBD)  Kabupaten  BekasiTahun  2021  sebesar  Rp6,5  triliun  dialokasikan  untuk  mendukung
              pemulihan ekonomi yang terdampak wabah virus corona."Perekonomian masyarakat menjadi
              sulit, Bekasi harus bangkit dari keterpurukan," katanya, Rabu (3/2/2021).

              Selaku pemegang amanah penyelenggara roda pemerintahan, Eka merasa bertanggung jawab,
              mengatasi kondisi krisis ini dengan segala daya dan upaya."Masyarakat jangan dibiarkan sendiri,
              perlu pendampingan. Tahun ini peningkatan mutu sumber daya manusia menjadi fokus kami,
              tentu saja infrastruktur yang juga tetap akan dibangun," ujarnya.

              Sejumlah  program  inovasi  dalam  rangka  peningkatan  sumber  daya  manusia,  di  antaranya
              pembukaan  kesempatan  magang  bagi  para  angkatan  kerja  di  sejumlah  industri  besar  yang
              tersebar di wilayahnya. Program ini sudah mulai digulirkan di triwulan akhir tahun lalu dan terus
              ditingkatkan tahun ini.

              "Dengan mengikuti pemagangan nasional di sejumlah perusahaan besar, tenaga kerja lokal kita
              akan berdaya saing tinggi, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di masa
              pandemi ini," ucapnya.

              Untuk itu, Eka sudah meminta semua investor agar menyerap warga Kabupaten Bekasi bekerja
              di perusahaanya. Kemudian pemberian insentif bagi imam masjid berkualitas yang lulus hasil
              seleksi.  Selain  diberi  tunjangan,  para  imam  ini  akan  ditugaskan  memimpin  salat  di  berbagai
              waktu dan sejumlah masjid.

              Ditambah, pemerintah daerah berencana membangun sejumlah akses penghubung wilayah di
              antaranya  Jembatan  Cipamingkis  serta  Jembatan  Bojongmangu.  "Pembangunan  ini  guna
              mempermudah  akses  transportasi  masyarakat  sekaligus  menggerakkan  roda  perekonomian
              warga,"ungkapnya.

              Kabupaten Bekasi juga memastikan program unggulan lain tetap terlaksana seperti pembiayaan
              iuran JKN-KIS bagi warga tidak mampu. Pembiayaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen
              merealisasikan Universal Coverage Health.

              Selain itu, kata dia, Kabupaten Bekasi tahun ini akan melakukan pembangunan rumah tidak layak
              huni melalui program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah) kepada sedikitnya 5.000 unit rumah
              warga  tidak  mampu."Kami  juga  siapkan  program  khusus  bagi  para  pelaku  UMKM  dan  para
              pedagang di pasar tradisional seperti pelatihan dan sosialisasi pemasaran," tutupnya. (wib).







                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9