Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 7
Judul Dukungan Fiskal Masih Jadi Prioritas
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL Pg7
Jurnalis Kismi Dwi Astuti
Tanggal 2021-02-04 05:11:00
Ukuran 284x187mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 78.100.000
News Value Rp 390.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI) Ini menunjukkan bahwa anggaran PEN
memiliki magnitudo yang setara dengan alokasi PEN tahun lalu Rp 695,2 triliun
positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI) Semalam kami baru diskusi dengan
kementerian dan Kemenko lain, angka ini meningkat sampai level Rp 619 triliun
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kartu Prakerja tidak hanya peningkatan
kompetensi tapi juga insentif, menjadi semi bansos
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kartu Prakerja ada insentifnya dan tetap
dilanjutkan. Alokasinya cukup besar Rp 20 triliun
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) PHK dilihat dari angka memang sangat kecil
tapi yang banyak itu yang dirumahkan dengan penghasilan yang berkurang setengah, 75 persen
bahkan berkurang sama sekali tapi status mereka belum di-PHK
Ringkasan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dukungan fiskal untuk penanganan
pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas. Hal ini tunjukkan dengan kenaikan anggaran program
pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp 619 triliun pada tahun 2021 ini. Sementara,
dalam kunjungannya ke perusahaan jamu dan kosmetika di Kabupaten Bekasi, Rabu (3/2/-
2021), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi upah akan dialihkan
ke dalam program Kartu Prakerja. Kartu Prakerja tidak lagi fokus pada peningkatan kompetensi
namun menjadi semibantuan sosial. "Kartu Prakerja tidak hanya peningkatan kompetensi tapi
juga insentif, menjadi semi bansos," kata Ida.
6