Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 88
Judul 3 Fakta di Balik Keputusan BLT Subsidi Upah Disetop
Nama Media detik.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5360002/3-fakta-di-
balik-keputusan-blt-subsidi-upah-disetop
Jurnalis Danang Sugianto
Tanggal 2021-02-03 18:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika kita lihat pada anggaran PEN 2021,
memang tidak nampak kelanjutan dari BSU di tahun ini. Kemnaker sendiri hingga saat ini belum
mendapat penugasan untuk kembali menyalurkan BSU, kami ikut keputusan dari Komite PEN
saja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker sendiri ikut berpartisipasi dalam
Pra Kerja dan menyelenggarakan program padat karya yang memang rutin kami lakukan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tujuan pelatihan vokasi ini tidak hanya untuk
masuk ke pasar kerja, namun juga dengan kompetensi yang didapatkan mereka bisa
mengembangkan usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja baru
Ringkasan
Pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan program bantuan langsung tunai atau BLT
subsidi upah /gaji tahun ini. Meskipun program tersebut selama ini menjadi suplemen bagi
karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta. Namun para pegawai tak perlu lagi mengecek rekening
setiap bulan, sebab BLT subsidi upah sudah tidak ada lagi. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziyah mengatakan program BSU memang tidak dimasukkan dalam anggaran APBN 2021.
Sehingga kelanjutan program ini tidak terlihat untuk tahun ini.
3 FAKTA DI BALIK KEPUTUSAN BLT SUBSIDI UPAH DISETOP
Pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan program bantuan langsung tunai atau BLT
subsidi upah /gaji tahun ini. Meskipun program tersebut selama ini menjadi suplemen bagi
karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta.
Bantuan yang dimaksudkan untuk menopang daya beli masyarakat sudah berjalan dalam
beberapa gelombang selama masa pandemi COVID-19. Total bantuan yang diberikan sebesar
Rp 2,4 juta yang ditransfer Rp 600 ribu selama 4 bulan.
87