Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 87

MENAKER IDA FAUZIYAH MENGKLAIM ANGKA PHK SELAMA PANDEMI MASIH
              KECIL
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membandingkan, jumlah angkatan kerja saat
              ini yang mencapai sekitar 128 juta pekerja dengan angka pemutusan hubungan kerja ( PHK)
              dinilai masih sedikit.

              Ketimbang  dengan  pekerja  yang  dirumahkan  dan  pekerja  yang  penghasilan  per  bulannya
              berkurang akibat pandemi virus corona (Covid-19).

              "Jumlah angkatan pekerja kita 128 juta. Jika dilihat dari data BPS, banyak sekali teman-teman
              kita  mengalami  dampak  pandemi  ini.  Kalau  dilihat  dari  angkanya  PHK  itu  masih  kecil,  yang
              banyak  adalah  mereka  yang  dirumahkan  dengan  penghasilan  yang  berkurang,"  ucapnya  di
              Cikarang, Rabu (3/2/2021).

              "Ada yang berkurangnya setengah, berkurangnya 75 persen, ada yang tidak berkurang sama
              sekali," sambung Ida. Untuk mengatasi lonjakan PHK, lanjut Ida, pemerintah sepanjang tahun
              2020 telah melakukan pengamanan jaringan sosial (safety net).

              Di Kementerian Ketenagakerjaan sendiri selama 2020, telah melakukan program bantuan subsidi
              upah. Kemudian, juga ada Kartu Prakerja yang kini berubah skemanya menjadi semi bantuan
              sosial. Lantaran ada insentif yang diberikan dalam program tersebut dengan nominal yang sama
              sebesar Rp 600.000 per bulan.

              "Tahun 2020, ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah. Kami memberikan subsidi upah
              kepada mereka yang berpenghasilan Rp 5 juta ke bawah. Kemudian, program Kartu Prakerja
              yang semula untuk meningkatkan kompetisi menjadi berubah. Kami harus berikan insentif, jadi
              semi bansosnya Kartu Prakerja," jelas dia.

              Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus
              2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan
              kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

              Selain itu, pandemi virus corona juga membuat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia
              mengalami  kenaikan  dari  5,23%  menjadi  7,07%.  Jika  dilihat  berdasarkan  lokasi,  jumlah
              pengangguran di kota mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan di desa. Di kota, tingkat
              pengangguran meningkat 2,69% sementara di desa hanya 0,79%.






























                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92