Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 85
4. Bantuan Kuota Pendidikan (Rencana dilanjut) Selama 2020 kemarin, pemerintah melalui
Kemendikbud memberikan bantuan akses belajar bagi para guru dan siswa. Dikutip laman
Kemendikbud, Kemendikbud beserta pemangku kepentingan lainnya memberikan subsidi kuota
internet untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama empat bulan dengan nilai Rp 7,2
triliun.
"Asistensi fiskal diberikan kepada 60 juta siswa untuk pendidikan umum maupun pendidikan
khusus. Tentunya asistensi ini sangat bermanfaat. Apalagi Menteri Nadiem sudah mengatur
alokasi pemanfaatannya dengan baik. Saya kira ini keputusan yang baik sekali," ujar Menkominfo
Johnny G Plate, saat itu.
Pada 2021 ini, Kemendikbud memberikan kabar perpanjangan bantuan internet. Hal itu
diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Ainun Naim.
Mengutip Republika, dia mengatakan jika subsidi kuota internet untuk siswa, guru, dosen, dan
mahasiswa pada 2021 masih akan diberikan. Namun, secara peraturan dan jumlah bantuan
masih sedang dalam pembahasan.
"Pada 2021, alokasi kuota internet ini masih akan dilakukan. Namun, tentu kita akan berusaha
untuk menempuh dengan cara yang lebih baik," kata Ainun, dalam telekonferensi, Selasa (5/1).
Ia menjelaskan, saat ini Kemendikbud sedang merumuskan besaran dan juga cakupan
pemberian subsidi ini. Sebab, pada 2021 situasi pandemi diperkirakan akan ada perkembangan
dengan dilakukannya vaksinasi.
Selain itu, kebijakan subsidi ini akan dipengaruhi dengan situasi sekolah yang masih melakukan
pembelajaran jarak jauh, pembelajaran tatap muka, atau campuran antara tatap muka dan jarak
jauh.
5. Insentif Nakes (Dipotong) Pemerintah mulai memberikan insentif bagi para tenaga kesehatan
yang melawan Covid-19. Selama 2020, insentif dokter hingga tenaga perawat berbeda, untuk
dokter spesialis insentif diberikan senilai Rp 15 juta, dokter umum atau dokter gigi Rp 10 juta,
bidan atau perawat Rp 7,5 juta, dan tenaga medis lainnya Rp 5 juta.
Jumlah itu, belum termasuk santunan tenaga medis yang meninggal karena Covid-19, sebesar
Rp 300 juta dan pemberian dananya dikoordinasikan dengan Kementerian kesehatan. Namun,
belum ada SK Menkes terkait itu.
Namun, berdasarkan SK Menteri Keuangan nomor: S-65/MK.02/2021 tentang ketetapan besaran
insentif nakes terbaru, ada pemotongan nilai. Dalam surat keputusan itu, dijelaskan, insentif bagi
dokter spesialis sebesar Rp 7.500.000, peserta PPDS R p6.250.000, dokter umum dan gigi Rp
5.000.000, bidan dan perawat Rp 3.750.000, tenaga kesehatan lainnya sebesar Rp2.500.000.
Biaya santunan kematian, masih sama Rp 300 juta.
84