Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 125

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA MENGACU PP PENGUPAHAN TETAPKAN USULAN
              UMK 2021
              Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Dewan Pengupahan setempat memutuskan menggunakan
              PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan sebagai acuan untuk menetapkan usulan upah
              minimum kota 2021 yaitu berdasarkan nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

              "Dari hasil rapat bersama di Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta, disepakati bahwa acuan untuk
              menetapkan usulan upah minimum kota (UMK) 2021 adalah PP Pengupahan," kata Pelaksana
              Tugas  Kepala  Dinas  Koperasi  UKM  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Kota  Yogyakarta  Kadri
              Renggono di Yogyakarta, Selasa.

              Menurut  Kadri,  aturan  dalam  PP  Pengupahan  dinilai  tepat  dalam  menggambarkan  kondisi
              perekonomian saat ini karena mampu memenuhi aspek akuntablitas dan transparansi sehingga
              dipilih untuk menjadi acuan dalam penetapan usulan UMK 2021.

              "Kami memang sempat melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) pada Oktober. Tetapi,
              karena  hanya  dilakukan  satu  kali  survei,  dinilai  belum  'fair'  untuk  menggambarkan  kondisi,"
              katanya.

              Di samping itu, lanjut Kadri, ada pula Surat Edaran Kementerian Tenaga Kerja, namun surat
              tersebut sifatnya anjuran dan bukan produk hukum yang mengikat.

              Berdasarkan  PP  Pengupahan,  maka  penghitungan  usulan  kenaikan  UMK  dilakukan  dengan
              mengalikan UMK tahun berjalan dengan nilai inflasi dan nilai pertumbuhan ekonomi.

              Sesuai  data  BPS,  nilai  inflasi  ditetapkan  sebesar  1,42  persen  terhitung dari  September  2019
              hingga September 2020, dan pertumbuhan ekonomi pada triwulan tiga dan empat 2019 hingga
              triwulan dua 2020 sebesar 1,85 persen.
              Dengan  ketetapan  inflasi  dan  pertumbuhan  ekonomi  tersebut,  maka  usulan  UMK  2021
              mengalami  kenaikan  3,27  persen  dari  UMK  2020.  UMK  2020  di  Kota  Yogyakarta  ditetapkan
              sebesar Rp2.004.000 per bulan.

              "Sebenarnya bisa dihitung sendiri berapa usulan kenaikan UMK yang akan kami sampaikan ke
              wali kota untuk selanjutnya disampaikan ke gubernur guna ditetapkan," katanya. Usulan UMK
              dari Kota Yogyakarta akan disampaikan ke Gubernur DIY pada 13 November.

              Kadri mengatakan, usulan kenaikan UMK 2021 tersebut memang tidak sebesar kenaikan UMP
              DIY pada 2021 yang mengalami kenaikan 3,54 persen atau menjadi Rp1.765.000 per bulan.

              "Dimungkinkan,  usulan  kenaikan  UMK  2021  ini  menjadi  usulan  paling  kecil  yang  pernah
              disampaikan," katanya.




















                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130