Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 237
RIDWAN KAMIL SERAP ASPIRASI BURUH SOAL UMK 2021
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima audiensi dan menampung aspirasi Serikat Pekerja
dan Serikat Buruh tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Bandung, Senin (9/11/2020).
Ridwan Kamil mengatakan, ada tiga poin penting yang disampaikan Serikat Pekerja dan Serikat
Buruh. Salah satunya adalah UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) yang akan ditetapkan pada
Sabtu, 21 November 2020.
"Ada tiga aspirasi. Pertama terkait UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) terdahulu
ada dinamika yang perlu diselesaikan. Kemudian, keberatan terhadap UMP (Upah Minimum
Provinsi) yang tidak naik. Saya dengar aspirasi dan harapan agar UMK sesuai aspirasi," katanya.
Dia menyatakan, semua aspirasi yang disampaikan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh akan
dibahas bersama Dewan Pengupahan Jabar. Soal UMK, kata ia, merupakan kewenangan
kabupaten/kota.
"Semua yang poin-poin aspirasi ini akan kami bahas nanti. Terkait UMKS akan kita bahas.
Monitoring UMK akan kita bahas nanti seadil-adilnya. Saya akan menyampaikan hasil final,"
ucapnya.
"Penetapan UMK adalah kewenangan pengajuan pertama dari bupati/wali kota. Saya monitor
berbeda-beda sesuai dengan dinamika ekonomi dan kearifan lokal," imbuhnya.
Dalam audiensi, pihaknya memaparkan situasi ekonomi di Jabar. Menurut ia, situasi ekonomi di
setiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dalam penetapan UMP.
Dia mengatakan, saat ekonomi terpukul karena pandemi Covid-19, ekonomi Jabar terkontraksi
lebih dalam dari rata-rata nasional. Hal itu salah satunya karena 60 persen industri manufaktur
Indonesia berada di Jabar.
"Situasi daerah tidak pernah sama. Jabar, teorinya, kalau jatuh akan sangat dalam dari pada
nasional, tapi kalau kebangkitan dia juga paling tinggi dari nasional. Jadi, sifat ekonomi Jabar itu
ada keunikan," katanya.
"60 persen industri (manufaktur) ada di Jabar. Jadi dinamika pengupahan, PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja), dan sebagainya, yang paling parah adalah Jabar jika dibandingkan dengan
provinsi lain," tambahnya.
236