Page 235 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 235

DAMPAK COVID-19, 1.500 PEKERJA DI BEKASI JADI KORBAN PHK

              Angka pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kota Bekasi tercatat
              ada sebanyak 1.543 pekerja selama pandemi Covid-19.

              Kemungkinan,  angka  korban  PHK  akan  bertambah  karena  masih  ada  yang  dalam  proses
              perselisihan antara karyawan dengan perusahaan.

              Kepala  Dinas  Tenagakerja  Kota  Bekasi  Ika  Indah  Yanti  menyebutkan,  dampak  Covid-19  ini
              mempengaruhi semuanya, sehingga banyak pekerja yang menjadi korban PHK. "Pandemi adalah
              segalanya, tapi faktor yang dapat mempengaruhi angka pengangguran meningkat itu ya karena
              jumlah serapan kerja juga tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang ada," ungkap
              Ika kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).

              Karena faktor pademi Covid-19, memaksa perusahaan-perusahaan di Kota Bekasi, bahkan di luar
              daerah juga mengurangi kapasitas produksi.

              "Karena  kapasitas  sejumlah  perusahaan  juga  produksi  belum  optimal.  Adanya  perusahaan
              bertransformasi menggunakan tekhnologi digital itu juga mempengaruhi, ada juga perusahaan
              pengguna jasa otsorching," beber dia.

              Ika melanjutkan, angka pengangguran di kotanya itu bisa dilihat dari data Badan Pusat Statistik
              (BPS) Jawa Barat. Angka pengangguran naik sebanyak 2,8 persen jika dikalkulasikan mencapai
              2,2 juta orang untuk kategori usia kerja.
              Rata-rata yang menjadi korban PHK yakni pegawai kontrak. Mereka tidak lagi diperpanjang masa
              kontraknya,  karena  kondisi  pademi  Covid-19  mempengaruhi  produksi.  "Iya  karena  pandemi,
              misalkan dia dikontrak selama satu tahun, yang sudah-sudsh itu diperpanjang, tapi karena situasi
              pandemi cukup satu tahun saja sesuai dengan itu (kontrak)," kata dia.
              Disnaker Kota Bekasi, kata Ika, saat ini tengah berupaya agar membantu para korban PHK ini
              dengan  memberikan  pelatihan.  "Kebijakan  pemerintah  itu  pada  saat  karyawan  terphk  itu
              memberikan  pelatihan,  bagaimana  pemerintah  pusat  juga  sudah  memberikan  program-
              program," beber dia.

              Termasuk, mengenai program kerja dan memberikan dana insentif, agar mereka korban PHK
              bisa menciptakan wirasausaha baru. "Kita juga tidak ada dananya, kita bisa bekerjasama engan
              BBPLK, BPBD, BLKK, dengan BLK-BLJ yang ada," kata dia.
              (aky).
























                                                           234
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240