Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 262

Saat  ini  data  rekening  tersebut  sudah  diserahkan  kepada  Kantor  Pelayanan  Perbendaharaan
              Negara (KPPN) untuk kemudian disalurkan ke bank penyalur.
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pihaknya  terus  berupaya  mempercepat
              proses penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja atau buruh di termin II. Ditargetkan
              pencairan BLT subsidi gaji bisa dicairkan dua tahap sekaligus dalam satu pekan.

              "Kami  upayakan  dalam  satu  minggu  bisa  diproses  dua  tahap  langsung,"  ujarnya  melalui
              keterangan tertulisnya, Selasa (10/11/2020).

              Sehingga  lanjut  Ida,  bantuan  subsidi  gaji  bisa  diterima  oleh  pekerja  atau  buruh  sesegera
              mungkin.  Sehingga  daya  beli  masyarakat  juga  bisa  terdongkrak  yang  nantinya  akan  berfek
              domino pada perekonomian nasional.

              "Sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk membantu daya beli dan
              konsumsi masyarakat," ucapnya.

              Ida  menambahkan,  sejak  kemarin,  ada  sekitar  2,1  juta  yang  terdaftar  untuk  mendapatkan
              subsidi gaji pada termin kedua ini. Data 2,1 juta pekerja ini sudah dilaporkan kepada Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

              Setelah diterima oleh KPPN, maka dana untuk subsidi gaji tersebut akan segera disalurkan pada
              bank penyalur. Bank penyalur yang dimaksud tidak hanya milik negara (Bank Himbara), akan
              tetapi bank swasta pun akan mendapatkan subsidi gaji segera.
              "Selanjutnya  akan  ditransfer  ke  Bank  Penyalur  dan  dicairkan  ke  masing-masing  rekening
              penerima  baik  rekening  Himbara  maupun  non-Himbara  sama  dengan  mekanisme  termin
              pertama," jelasnya.











































                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267