Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 260
ADA 1.500-AN PEKERJA DI KOTA BEKASI JADI KORBAN PHK DAMPAK PANDEMI
CORONA
Sekitar seribuan warga Kota Bekasi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak dari
pandemi virus corona. Bahkan, jumlahnya diperkirakan terus bertambah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, tercatat 1.543 pekerja
menjadi korban PHK selama pandemi Covid-19. "Yang ter-PHK itu sampai dengan 21 September
1.543 orang," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Ika mengatakan, kemungkinan angka korban PHK akan bertambah lantaran masih ada yang
dalam proses perselisihan antara karyawan dengan perusahaan. Mayoritas yang menjadi korban
PHK adalah para pekerja yang berstatus kontrak.
"Misalkan dia dikontrak selama satu tahun, yang sudah-sudah itu diperpanjang. Tapi karena
situasi pandemi cukup satu tahun saja," kata Ika. Ia membenarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) Jawa Barat terkait naiknya angka pengangguran warga Bekasi tahun 2020. Ika
mengatakan, kenaikan angka pengangguran sebanyak 2,8% jika dikalkulasikan mencapai 2,2
juta orang untuk kategori usia kerja (penduduk usia 15 tahun keatas).
"Itu dari BPS sekitar 2,2 juta sekian untuk penduduk usia kerja. Kalau angkatan kerjanya
(penduduk usia 15 tahun yang sebelumnya pernah bekerja) itu 1,5 juta orang," kata dia.
Karenanya, pihak Dinas Tenaga Kerja gencar memberikan pelatihan berwirausaha. Wirausaha
dirasa paling tepat karena bursa lowongan pekerjaan dipastikan sedang pasif di tengah pandemi.
"Ada program pekerja, pemberian dana insentif dan sebagainya. Upaya kita adalah bagaimana
kita bisa menciptakan wirausaha baru, dengan melalui kegiatan-kegiatan ini," kata dia.
Beberapa bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu warga berwirausaha sudah berjalan.
Salah satunya bantuan sebesar Rp 2.400.000 dari Pemerintah pusat melalui Kementerian
Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
"Untuk itu kita coba untuk mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat," kata dia. Untuk diketahui,
angka pengangguran di Kota Bekasi naik 2,8% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Jawa Barat yang dirilis 5 November 2020. Angka itu merupakan hasil penghitungan BPS
Jawa Barat dari Agustus 2018 hingga November 2020.
Tahun 2019, angka pengangguran di Kota Bekasi sebesar 8,30%. Kini angka pengangguran
menjadi 10,68% atau naik 2,8%.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 1.500-an Pekerja Kota Bekasi Jadi Korban
PHK Dampak Pandemi Covid-19 Ketua REI: Tunda Sidang Pailit Hingga Korona Selesai.
259

