Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 268

prosedur normal, tidak terburu-buru atas nama Covid-19, hasilnya tidak seamburadul ini," tutur
              anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.
              Sejak  awal,  Demokrat  menolak  pengesahan  UU  tersebut  dan  akan  mengajukan  legislative
              review. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pun mengapresiasi wakilnya
              di  parlemen.  "Saya  bangga  ketika  kita  semua  menyaksikan  sampai  last  minute,  detik-detik
              terakhir, kita akhirnya menyatakan walkout" jelasnya.

              Rencana legislative review itu didukung kalangan buruh yang kemarin (9/11) kembali berunjuk
              rasa  di  depan  kompleks  parlemen.  "Kami  meminta  DPR  melakukan  legislative  review  untuk
              merevisi atau membatalkan UU Cipta Kerja," tegas Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja
              Indonesia) Said Iqbal. Selain itu, buruh meminta DPR memanggil Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah dan mendesak upah minimum 2021 dinaikkan.

              Iqbal menegaskan, aksi itu bakal terus dilakukan hingga UU Ciptaker dibatalkan, dicabut, atau
              direvisi. Kalangan buruh juga telah mendaftarkan uji materi UU Ciptaker ke Mahkamah Konstitusi
              (MK).

              Di  tempat  terpisah, Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menuturkan  bahwa  pemerintah
              membuka ruang bagi seluruh masyarakat untuk memberikan usul terkait dengan UU Ciptaker.
              Saat ini pemerintah merampungkan 40 rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan 4 rancangan
              peraturan presiden (RPerpres) sebagai peraturan pelaksana UU Ciptaker. (deb/mia/dee/c 14/
              byu)
















































                                                           267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273