Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 76

Yang artinya tidak ada kenaikan ditahun depan. Dimana rekomendasi tersebut diberikan kepada
              Bupati Bondowoso untuk kemudian diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur.
              Hal itu diketahui setelah dilakukan rapat pleno Dewan Pengupahan bersama Asosiasi Pengusaha
              Indonesia (Apindo), Komite Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Dinas Penanaman
              Modal  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  (DPMPTSP  dan  Tenaga  Kerja)  Kabupaten  Bondowoso.
              Rapat pleno tersebut digelar di Hotel Palm pada, Senin (9/11) kemarin.

              Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan Naker Bondowoso, Totok
              Haryanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/11), menjelaskan, bahwa tingkat pertumbuhan
              ekonomi saat ini mengalami penurunan, yakni mencapai minus 5,12 %.

              Hal tersebut kata dia, menyebabkan tingkat inflasi mengalami penurunan karena rendahnya daya
              beli  masyarakat.  Yang  pula  mengakibatkan,  kemampuan  perusahaan  secara  nasional  secara
              otomatis  juga  ikut  menurun.  Karena  jika  UMK  dihitung  sesuai  dengan  formula  yang  ada,
              semestinya UMK pada 2021 turun.
              "Kalau dipaksakan dengan cara itu, hasilnya pasti turun. Kasihan juga pekerja kita. Sehingga
              secara nasional di pusat itu, Kemenaker melalui SE menyesuaikan dengan UMK 2020," jelasnya.

              Totok Haryanto menerangkan, sesuai survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL), untuk memenuhi
              kebutuhan tiap bulannya, masyarakat Bondowoso diketahui menghabiskan sekitar Rp.1,8 juta
              lebih.  Dengan  begitu,  besaran  UMK  2020  masih  bisa  mengakomodir  KHL  pada  tahun  2021
              mendatang.

              Ia  pun  mengaku,  jika  saat  ini  pihaknya  menunggu  surat  keputusan  Gubernur  Jatim  terkait
              penetapan  UMK.  Setelah  itu,  akan  disosialisasikan  kepada  semua  perusahaan  di  Bondowoso
              besaran  UMK  2021.  Yang  dimungkinkan  pada  akhir  bulan  November  2020  sudah  ada  SK
              Gubernur Jawa Timur.

              "Mungkin akhir November ini sudah ada SK Gubernur," urainya.

              Disamping itu, dengan penetapan UMK nantinya tidak semua perusahaan mampu menerapkan
              UMK yang telah ditetapkan. Kata Totok, karena adanya hal yang tergantung dengan masa kerja
              karyawan dan kemampuan keuangan perusahaan masing-masing.

              "Tidak mungkin pekerja yang baru masuk, gajinya sama dengan yang sudah sekian lama. Kan
              begitu," terangnya.
              Namun  seandainya  pihak  perusahaan  dapat  menerapkan  ketentuan  UMK,  maka  mereka
              menyesuaikan  dengan  jumlah  karyawan.  Karena  jika  dipaksakan,  dikhawatirkan  justru  akan
              mengurangi jumlah karyawan diperusahaan tersebut.[san].




















                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81