Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 75
Judul Akibat Pandemi Covid-19, UMK Bondowoso di 2021 Tak Ada Kenaikan
Nama Media harianbhirawa.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.harianbhirawa.co.id/akibat-pandemi-covid-19-umk-
bondowoso-di-2021-tak-ada-kenaikan/
Jurnalis Helmi Supriyatno
Tanggal 2020-11-10 22:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Totok Haryanto (Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan
Naker Bondowoso) Kalau dipaksakan dengan cara itu, hasilnya pasti turun. Kasihan juga pekerja
kita. Sehingga secara nasional di pusat itu, Kemenaker melalui SE menyesuaikan dengan UMK
2020
neutral - Totok Haryanto (Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan
Naker Bondowoso) Mungkin akhir November ini sudah ada SK Gubernur
negative - Totok Haryanto (Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan
Naker Bondowoso) Tidak mungkin pekerja yang baru masuk, gajinya sama dengan yang sudah
sekian lama. Kan begitu
Ringkasan
Dewan Pengupahan kabupaten Bondowoso mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
Bondowoso pada tahun 2021 mendatang tetap sama dengan UMK di tahun 2020 yakni sejumlah
Rp.1.954.705.75. Yang artinya tidak ada kenaikan ditahun depan. Dimana rekomendasi tersebut
diberikan kepada Bupati Bondowoso untuk kemudian diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan Naker Bondowoso, Totok
Haryanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/11), menjelaskan, bahwa tingkat pertumbuhan
ekonomi saat ini mengalami penurunan, yakni mencapai minus 5,12 %.
AKIBAT PANDEMI COVID-19, UMK BONDOWOSO DI 2021 TAK ADA KENAIKAN
Dewan Pengupahan kabupaten Bondowoso mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
Bondowoso pada tahun 2021 mendatang tetap sama dengan UMK di tahun 2020 yakni sejumlah
Rp.1.954.705.75.
74