Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 80
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima audiensi serikat pekerja/serikat buruh dari
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang hari ini berunjuk rasa di kantor Kemnaker,
Jakarta, pada Selasa (10/11/2020). Pada pertemuan itu, pihak Kemnaker diwakili Sesditjen PHI
dan Jamsos, Adriani; Direktur Bina Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, M. Iswandi Hari; dan
Kepala Biro Humas, Soes Hindarno.
Sesditjen PHI dan Jamsos, Adriani, menyambut baik kedatangan buruh untuk menyampaikan
pandangan dan aspirasinya terkait ketenagakerjaan. "Kehadiran Bapak, Ibu, Saudara-saudara
semua dari serikat pekerja/serikat buruh sangat penting untuk menyampaikan aspirasinya," kata
Adriani.
Andriani mengatakan, aspirasi dari buruh, khususnya terkait Surat Edaran Nomor
M/11/HK.04/2020 ini mengatur tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tentunya akan disampaikan kepada Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. "Seluruh amanat teman-teman buruh akan disampaikan kepada
Menaker," ucapnya.
Sementara dari perwakilan KSPI, Suparno, meminta agar Menaker Ida Fauziyah mengevaluasi
Surat Edaran (SE) Menaker tersebut. "Harapannya dengan audiensi hari ini, dari kementerian ini
bisa mengevaluasi," kata Suparno.
Suparno beralasan, SE Menaker tersebut berpotensi menciptakan hubungan yang tidak kondusif
antara pekeja dan pemerintah daerah, dan hubungan antara pekerja dan pengusaha. Ia juga
meminta Kemnaker agar ke depannya, yakni sebelum mengeluarkan regulasi, supaya melibatkan
buruh terlebih dahulu.
(akr).
79