Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 198

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja atau PHI dan Jamsos
              Kemnaker,  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan  pemberian  THR  itu  juga  berlaku  untuk  pekerja
              dengan status outsourcing atau alih daya, kontrak.

              Indah  Anggoro  Putri  menegaskan  pekerja  kontrak  dan  outsourcing  termasuk  pekerja  yang
              berhak  menerima  THR. Lalu  bagaimana dengan  anak  magang?  Apakah  mereka  juga berhak
              terima THR? Kementerian Ketenagakerjaan melalui akun resmi Instagram memberi penjelasan
              soal tersebut. Dalam akun @kemnaker tersebut dijelaskan bahwa THR Keagamaan diberikan
              kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan Pengusaha berdasarkan PKWTT
              atau  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu  "Sehingga  magang  tidak  berhak  mendapatkan  THR
              Keagamaan.  Karena  magang  hubungan  atas  dasar  perjanjian  pemagangan  bukan  perjanjian
              kerja," seperti tertulis dalam akun @kemnaker yang dikutip Tempo Rabu 28 April 2021.

              Penjelasan  tersebut  didasarkan  pada  Permenaker  Nomor  6/2016  pasal  2  ayat  (2)  yang
              menyebutkan bahwa: THR Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada
              Pekerja/Buruh  yang  mempunyai  hubungan  kerja  dengan  Pengusaha  berdasarkan  perjanjian
              kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu .

























































                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203