Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 203
Judul Klaster Kantor Naik, Menaker Minta Perusahaan Patuh Prokes
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Protokol Pencegahan COVID-19
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210428171343-92-
636048/klaster-kantor-naik-menaker-minta-perusahaan-patuh-prokes
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-28 17:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami berharap teman-teman baik perusahaan
pemerintah (BUMN) maupun perusahaan swasta untuk mengikuti protokol pencegahan covid-19
di masing-masing tempat kerjanya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan
adalah bagian dari upaya perlindungan atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi
keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebenarnya kalau kita mengikuti aturan itu,
menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa tekan penyebaran atau klaster baru di tempat
kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga melakukan sosialisasi dan publikasi
melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan K3 (Teman K3) serta melalui berbagai saluran
komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada para pengusaha, pekerja dan masyarakat luas
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan untuk tetap menjaga protokol
kesehatan (prokes) di lingkungan kerja menyusul peningkatan kasus covid-19 di klaster
perkantoran. "Kami berharap teman-teman baik perusahaan pemerintah (BUMN) maupun
perusahaan swasta untuk mengikuti protokol pencegahan covid-19 di masing-masing tempat
kerjanya," ujar Ida dikutip dari rilis, Rabu (28/4).
KLASTER KANTOR NAIK, MENAKER MINTA PERUSAHAAN PATUH PROKES
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan untuk tetap menjaga
protokol kesehatan (prokes) di lingkungan kerja menyusul peningkatan kasus covid-19 di klaster
perkantoran.
202