Page 272 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 272
Perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah meminta kepada semua perusahaan untuk
membayarkan penuh THR karyawannya meski masih dalam situasi pandemi.
THR 2021 UNTUK KARYAWAN SWASTA KAPAN CAIR? PERHITUNGAN MASA KERJA
KURANG DARI SETAHUN
TRIBUN-BALI.COM - THR 2021 untuk karyawan swasta kapan cair? THR 2021 bagi karyawan
swasta paling lambat dibayarkan 7 hari sebelum hari raya sesuai Surat Edaran (SE) Menteri
Keternagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari
Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah meminta kepada semua perusahaan untuk membayarkan
penuh THR karyawannya meski masih dalam situasi pandemi.
Hal ini beralasan karena pada tahun 2020, pemerintah telah memberikan banyak keringanan
kepada para pengusaha.
Berapa besaran THR karyawan swasta tahun 2021? Mengacu pada aturan, THR harus diberikan
kepada semua pekerja yang telah bekerja selama 1 bulan secara terus menerus atau lebih.
THR Keagamaan juga diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan
pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu
tertentu.
Besaran THR tergantung dari masa kerjanya.
Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, THR
diberikan dengan ketentuan sebesar 1 bulan upah.
Sementara bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus,
tetapi kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa
kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah.
Adapun bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian yang telah
mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah
yang diterima selama 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
Kemudian, bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1
bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
Jika Pengusaha Tidak Mampu Membayar Pada SE dijelaskan, perusahaan yang masih terdampak
pandemi Covid-19 dan berakibat tidak mampu memberikan THR Keagamaan tahun 2021 sesuai
waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, diharapkan Gubernur dan
Bupati/Wali kota agar memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan dialog
dengan pekerja/buruh untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan
dengan iktikad baik.
"Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis dan memuat waktu pembayaran THR Keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sampai sebelum Hari Raya Keagamaan tahun 2021
pekerja/buruh yang bersangkutan," kata Ida.
Ida mengatakan, kesepakatan mengenai waktu pembayaran THR keagamaan tersebut harus
dipastikan tidak sampai menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR keagamaan
tahun 2021 kepada pekerja/buruh dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
271