Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 127

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto saat ditanya Kompas.com
              terkait  adanya  layanan  pesan  singkat  atau  short  message  service  (SMS)  dari  BP  Jamsostek
              kepada calon penerima subsidi gaji.

              "Masih berhak menerima BSU karena per bulan Juni status kepesertaannya mereka masih aktif,"
              ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

              Agus mengatakan, BP Jamsostek memang mengirimkan informasi melalui SMS dan email kepada
              peserta  iuran  badan  tersebut.  Pesannya  menyatakan  bahwa  bila  peserta  yang  sudah  tidak
              bekerja lagi di perusahaan yang terdaftar, namun status kepesertaan masih aktif hingga Juni
              2020, maka masih berhak menerima bantuan subsidi gaji.

              "Oleh  karena  itu,  BP  Jamsostek  berinisiatif  mengirimkan  informasi  tersebut  kepada  masing-
              masing peserta via SMS dan email, agar mereka melakukan registrasi nomor rekening bank dan
              data lainnya agar mereka bisa menerima bantuan subsidi upah tersebut," kata Agus.

              Sebelumnya,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  telah  selesai  melakukan  pendataan
              kembali terhadap 3 juta data calon penerima subsidi gaji/upah tahap II. Dalam Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan (Permenaker) No.14 Tahun 2020 disebutkan, persyaratan pekerja yang dapat
              menerima subsidi gaji/upah.

              Meliputi  WNI  berstatus  sebagai  pekerja  penerima  upah,  tercatat  sebagai  peserta  aktif  BPJS
              Ketenagakerjaan,  upah  yang  dilaporkan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  di  bawah  Rp  5  juta,  dan
              memiliki rekening yang aktif.

              Sementara,  jumlah  subsidi  gaji/upah  tahap  I  yang  telah  berhasil  disalurkan  ke  penerima
              sebanyak 2.310.974 atau mencapai 92,44% dari total 2,5 juta penerima.

              Penulis : Ade Miranti Karunia  Editor : Yoga Sukmana.









































                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132