Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 123

ekonomi  dan  kesejahteraan  masyarakat,"  kata  Menaker  Ida  Fauziyah  dalam  Siaran  Pers
              Kemnaker di Jakarta, Senin (7/9/2020).
              Ida mengatakan, melalui subsidi gaji/upah, pemerintah ingin melindungi, meningkatkan, dan
              mempertahankan ekonomi pekerja dari dampak pandemi Covid-19. Uang yang masuk langsung
              ke  rekening  pekerja  tersebut  dapat  dibelanjakan  sesuai  dengan  kebutuhan,  baik  kebutuhan
              primer maupun sekunder.

              "Akan lebih baik jika bantuan subsidi gaji/upah dibelanjakan produk-produk lokal dan UMKM.
              Dengan demikian industri lokal dan UMKM juga ikut bergeliat," katanya.

              Pada saat yang sama, Ida juga menyampaikan, pihaknya akan terus memantau dan melakukan
              evaluasi  penyaluran  bantuan  subsidi  upah.  Dengan  demikian,  proses  penyaluran  tahap
              berikutnya makin memuaskan.

              Bantuan subsidi gaji diberikan kepada pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan.
              Penyaluran dilakukan per dua bulan sekali, yakni Rp1,2 juta.

              Berikut persebaran data calon penerima subsidi upah/gaji tahap I dan II berdasarkan provinsi
              adalah  sebagai  berikut:    1.  DKI  Jakarta  (1.071.414  -  19,48%)    2.  Jawa  Barat  (1.029.830  -
              18,72%)  3. Jawa Tengah (702.531 - 12,77%)  4. Jawa Timur (560.670 - 10,19%)  5. Banten
              (455.193 - 8,28%)  6. Sumatera Utara (242.368 - 4,41%)  7. Kalimantan Timur (166.026  -
              3,02%)  8. Riau (152.850 - 2,78%)  9. Bali (133.197 - 2,42%).



















































                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128