Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 121

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Menaker Ida Fauziyah dalam siaran pers, Senin
              (7/9/2020).
              Bantuan subsidi gaji diberikan kepada pekerja selama empat bulan. Penyaluran dilakukan dirapel
              per dua bulan, yakni Rp 1,2 juta.

              Ida menyarankan agar bantuan yang masuk langsung ke rekening pekerja dapat dibelanjakan
              sesuai dengan kebutuhan, baik kebutuhan primer maupun sekunder, dan akan lebih baik jika
              dibelanjakan produk-produk lokal dan UMKM.

              Berikut persebaran data penerima subsidi gaji gelombang 1 dan 2 berdasarkan provinsi:   1. DKI
              Jakarta (1.071.414 - 19,48%)  2. Jawa Barat (1.029.830 - 18,72%)  3. Jawa Tengah (702.531 -
              12,77%)  4. Jawa Timur (560.670 - 10,19%)  5. Banten (455.193 - 8,28%)  6. Sumatera Utara
              (242.368 - 4,41%)  7. Kalimantan Timur (166.026 - 3,02%)  8. Riau (152.850 - 2,78%)  9. Bali
              (133.197 - 2,42%)  10. Kepulauan Riau (116.790 - 2,12%)  11. Sumatera Selatan (106.030 -
              1,93%)  12. Kalimantan Tengah (97.376 - 1,77%)  13. DI Yogyakarta (91.518 - 1,66%)  14.
              Kalimantan Selatan (85.510 - 1,55%)  15. Lampung (83.848 - 1,52%)  16. Kalimantan Barat
              (82.863 - 1,51%)  17. Sulawesi Selatan (63.392 - 1,15%)  18. Jambi (51.256 - 0,93%)  19.
              Sumatera Barat (41.009 - 0,75%)  20. Sulawesi Utara (27.802 - 0,51%)  21. Bangka Belitung
              (22.527 - 0,41%)  22. NTB (16.379 - 0,30%)  23. Bengkulu (16.176 - 0,29%)  24. Kalimantan
              Utara (11.719 - 0,21%)  25. Sulawesi Tengah (10.654 - 0,19%)  26. Aceh (10.110 - 0,18%)  27.
              Papua Barat (8.819 - 0,16%)  28. Papua (8.331 - 0,15%)  29. Maluku (7.302 - 0,13%)  30. NTT
              (7.264 - 0,13%)  31. Sulawesi Barat (5.980 - 0,11%)  32. Sulawesi Tenggara (5.789 - 0,11%)
              33. Gorontalo (4.963 - 0,09%)  34. Maluku Utara (2.514 - 0,05%)     (toy/zlf)  .
















































                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126