Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 129

SIMAK DAFTAR PENERIMA SUBSIDI GAJI PER WILAYAH, DKI JAKARTA TERBANYAK

              Jakarta -  Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada lima provinsi menduduki peringkat teratas
              dari 34 provinsi di Indonesia dalam perolehan bantuan  subsidi gaji  /upah kepada pekerja bergaji
              di bawah Rp5 juta.

              "Data tersebut diketahui dari hasil peluncuran bantuan subsidi gaji/upah tahap I sebanyak 2,5
              juta pekerja dan 3 juta pekerja penerima bantuan subsidi gaji/upah di tahap II," kata Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

              Ida menyebut provinsi DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak
              menerima  bantuan    subsidi  gaji    /upah  yakni  sebesar  1.071.414  pekerja  atau  sekitar  19,48
              persen.

              Sementara, urutan kedua hingga kelima ditempati oleh Jawa Barat (1.029.830 pekerja/18,72
              persen),  Jawa  Tengah  (702.531  pekerja/12,77  persen),  Jawa  Timur  (560.670  pekerja/10,19
              persen), dan Banten (455.193 pekerja/8,28 persen).

              "Subsidi  upah  ini  diharapkan  mampu  menjaga  serta  meningkatkan  daya  beli  pekerja,  dan
              mendongkrak  belanja  konsumsi.  Sehingga  menimbulkan  multiplier  effect  pada  pertumbuhan
              ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

              Lanjut  Ida,  melalui    subsidi  gaji    /upah,  pemerintah  ingin  melindungi,  meningkatkan,  dan
              mempertahankan ekonomi pekerja dari dampak pandemi Covid-19. Uang yang masuk langsung
              ke  rekening  pekerja  tersebut  dapat  dibelanjakan  sesuai  dengan  kebutuhan,  baik  kebutuhan
              primer maupun sekunder.

              "Akan lebih baik jika bantuan subsidi gaji/upah dibelanjakan produk-produk lokal dan UMKM.
              Dengan demikian industri lokal dan UMKM juga ikut bergeliat," katanya.
              Demikian Ida menegaskan pihaknya kan terus memantau dan melakukan evaluasi penyaluran
              bantuan  subsidi  upah.  Dengan  demikian,  proses  penyaluran  tahap  berikutnya  makin
              memuaskan.

              Berikut persebaran data calon penerima  subsidi upah  /gaji tahap I dan II berdasarkan provinsi
              adalah sebagai berikut:  1. DKI Jakarta (1.071.414 - 19,48 persen)  2. Jawa Barat (1.029.830 -
              18,72 persen)  3. Jawa Tengah (702.531 - 12,77 persen)  4. Jawa Timur (560.670 - 10,19 persen)
              5. Banten (455.193 - 8,28 persen)  6. Sumatera Utara (242.368 - 4,41 persen)  7. Kalimantan
              Timur (166.026 - 3,02 persen)  8. Riau (152.850 - 2,78 persen)  9. Bali (133.197 - 2,42 persen)
              10. Kepulauan Riau (116.790 - 2,12 persen)  11. Sumatera Selatan (106.030 - 1,93 persen)  12.
              Kalimantan  Tengah  (97.376  -  1,77  persen)    13.  DI  Yogyakarta  (91.518  -  1,66  persen)    14.
              Kalimantan Selatan (85.510 - 1,55 persen)  15. Lampung (83.848 - 1,52 persen)  16. Kalimantan
              Barat (82.863 - 1,51 persen)  17. Sulawesi Selatan (63.392 - 1,15 persen)  18. Jambi (51.256 -
              0,93 persen)  19. Sumatera Barat (41.009 - 0,75 persen)  20. Sulawesi Utara (27.802 - 0,51
              persen)    21.  Bangka  Belitung  (22.527  -  0,41 persen)    22.  NTB  (16.379  -  0,30 persen)    23.
              Bengkulu (16.176 - 0,29 persen)  24. Kalimantan Utara (11.719 - 0,21 persen)  25. Sulawesi
              Tengah (10.654 - 0,19 persen)  26. Aceh (10.110 - 0,18 persen)  27. Papua Barat (8.819 - 0,16
              persen)  28. Papua (8.331 - 0,15 persen)  29. Maluku (7.302 - 0,13 persen)  30. NTT (7.264 -
              0,13 persen)  31. Sulawesi Barat (5.980 - 0,11 persen)  32. Sulawesi Tenggara (5.789 - 0,11
              persen)  33. Gorontalo (4.963 - 0,09 persen)  34. Maluku Utara (2.514 - 0,05 persen)  BPJS
              Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek akan menyerahkan kembali data gelombang III penerima
              Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  atau  subsidi  gaji  Rp  600  ribu  per  bulan  kepada  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk dilakukan validasi ulang.





                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134