Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 133
Judul Apa Strategi Pemerintah Supaya Korban PHK Akibat Corona Bisa Kerja
Lagi?
Nama Media detik.com
Newstrend Korban PHK Akibat Corona
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5163482/apa-strategi-
pemerintah-supaya-korban-phk-akibat-corona-bisa-kerja-lagi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-07 18:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pada masa pandemi seperti ini kita secara
tidak langsung merasakan perubahan di mana sebelumnya pekerjaan banyak yang harus
dilakukan secara konvensional, ini pekerjaan tersebut dilakukan secara online
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Revolusi industri 4.0 yang digaungkan sebelum pandemi itu
ternyata karena pandemi ada percepatan revolusi industri 4.0 tersebut, memaksa kita melakukan
penyesuaian dalam proses bisnis, pekerjaan dengan adanya pandemi ini, bagaimana caranya
bekerja dari rumah, ini salah satu dampaknya
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi kami harus terus melakukan link and match pasar kerja.
Pelatihan-pelatihan pun kami juga harus lakukan perubahan
Ringkasan
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Di saat yang bersamaan
merebaknya virus Corona membuat kebutuhan akan tenaga kerja juga mengalami perubahan.
Bila mereka tidak bisa menyesuaikan keadaan akan sulit terserap di pasar kerja.
APA STRATEGI PEMERINTAH SUPAYA KORBAN PHK AKIBAT CORONA BISA KERJA
LAGI?
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Di saat yang bersamaan
merebaknya virus Corona membuat kebutuhan akan tenaga kerja juga mengalami perubahan.
Bila mereka tidak bisa menyesuaikan keadaan akan sulit terserap di pasar kerja.
"Pada masa pandemi seperti ini kita secara tidak langsung merasakan perubahan di mana
sebelumnya pekerjaan banyak yang harus dilakukan secara konvensional, ini pekerjaan tersebut
dilakukan secara online," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat wawancara
dengan detikcom baru-baru ini.
132