Page 256 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 256
Judul Pengumpulan Data Rekening Penerima Subsidi Gaji Diperpanjang
Hingga 15 September
Nama Media merdeka.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pengumpulan-data-rekening-
penerima-subsidi-gaji-diperpanjang-hingga-15-september.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-09-07 10:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Kami terus mendorong perusahaan atau
pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor rekening peserta yang memenuhi
persyaratan, dengan batas waktu telah diperpanjang hingga tanggal 15 September 2020. Kami
juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi ulang
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Kami mendapati ada upaya pencurian
data via media sosial dengan menggunakan akun palsu yang mengatasnamakan BPJamsostek.
Saya tegaskan bahwa syarat penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini mutlak berdasarkan
kriteria dari Permenaker 14 tahun 2020
positive - Agus Reporter Magang (None) Kami sangat mengharapkan kerjasama semua pihak
agar proses pengumpulan nomor rekening pekerja calon penerima BSU ini berjalan dengan
lancar agar dana BSU yang diterima para pekerja peserta JAMSOSTEK dapat dimanfaatkan
dengan baik dan perekonomian Indonesia kembali normal
Ringkasan
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto, mengatakan, subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan
gelombang 2 sudah cair. Namun, jumlah data rekening peserta tidak valid mencapai 1,6 juta
orang, sehingga pengumpulan data nomor rekening penerima upah diperpanjang hingga 15
September 2020.
"Kami terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor
rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu telah diperpanjang hingga
tanggal 15 September 2020. Kami juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian
data yang dikonfirmasi ulang," kata Agus dikutip laman resmi BPJamsostek, Jakarta , Senin
(7/9).
255