Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 260
Judul Bantuan Rp 600 Ribu Mau Dilanjut 2021? Menaker: Sangat Mungkin
Nama Media detik.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5162522/bantuan-rp-
600-ribu-mau-dilanjut-2021-menaker-sangat-mungkin
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-07 10:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Ya sangat mungkin (dilanjutkan 2021). Yang pertama ini kan
program tahun 2020. Bagaimana untuk tahun 2021? tentu kita punya evaluasi kondisi di tahun
2021 dan kondisi juga efektivitas program ini di tahun 2020 ini
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Kalau optimisnya kan (2021) kembali normal, tapi kan ada
skenario terburuk yang mungkin jika kondisinya tidak atau belum normal tentu akan kita lakukan
evaluasi
positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Dan alhamdulillah dalam pertemuan hari ini kita sepakati
pengawasan ini juga berlanjut. Kita harapkan kalau program baik ini bisa diteruskan. Tapi
sementara ini keputusannya program hanya bisa berjalan sampai bulan Desember
Ringkasan
Pemerintah saat ini menggelontorkan bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah.
Bantuan ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi kriteria selama 4 bulan, yakni September-
Desember 2020. Lalu bagaimana tahun depan? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah menilai bahwa program subsidi gaji sangat mungkin untuk dilanjutkan tahun depan
yang tentunya harus berdasarkan pertimbangan.
BANTUAN RP 600 RIBU MAU DILANJUT 2021? MENAKER: SANGAT MUNGKIN
Pemerintah saat ini menggelontorkan bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah.
Bantuan ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi kriteria selama 4 bulan, yakni September-
Desember 2020. Lalu bagaimana tahun depan? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah menilai bahwa program subsidi gaji sangat mungkin untuk dilanjutkan tahun depan
yang tentunya harus berdasarkan pertimbangan.
259