Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 34

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartar-to menjelaskan, program subsidi gaji
              dianggap mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Program ini merupakan dana hibah yang
              diberikan  kepada  pe-kerja  atau  buruh  bergaji  rendah.  Bersama  dengan  sejumlah  program
              bantuan  sosial  lainnya,  subsidi  gaji  memang  ditujukan  untuk  menggenjot  konsumsi  rumah
              tangga yang sempat anjlok selama pandemi.

              "Bantuan untuk subsidi gaji. Itu juga akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan (2021),"
              kata Airlangga dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (7/9).

              Kendati memastikan untuk dilanjutkan, Airlangga tidak menjelaskan apakah penyaluran subsidi
              gaji pada 2021 akan menyasar penerima yang sama seperti tahun ini atau penerima baru yang
              diperluas. Airlangga juga tidak menjelaskan mengenai alokasi anggaran yang disiapkan untuk
              penyaluran subsidi gaji pada 2021.

              Selain itu, program PEN yang juga akan dilanjutkan pada 2021 adalah penyaluran bantuan tunai
              untuk  pelaku  UMKM  (banpres  produktif)  dan  kartu  prakerja.  'Terkait  program-program  yang
              berjalan dari PEN adalah program PKH, sembako baik Jabo-detabek maupun (uang) tunai di non-
              Jabodetabek, kartu prakerja , diskon listrik, logistik, BLT (bantuan langsung tunai) desa, investasi
              koperasi melalui LPDB KUMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro BPUM," katanya.

              Ketua  Satgas  Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi  Budi  Gu-nadi  Sadikin,  Rabu  (2/9),
              menyampaikan, realisasi penyaluran subsidi gaji ditargetkan bisa menyentuh 50 persen hingga
              akhir September ini. Realisasi penyaluran subsidi gaji hingga akhir Agustus baru Rp 3 triliun atau
              7,9 persen dari alokasi anggaran Rp 37,8 triliun.

              Targetnya, kata dia, pencairan subsidi gaji bisa tembus Rp 19 triliun sampai akhir September
              atau  sekitar  50  persen  dari  seluruh  alokasi  anggaran.  "Baru  nanti  pada  Desember  (2020),
              targetnya semua sudah tersalurkan," ujar Budi.

              Akhir pekan lalu, Kemente-rian Ketenagakerjaan telah selesai melakukan check list terhadap 3
              juta data calon penerima subsidi tahap II. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
              juga  telah  menyalurkan  uang  subsidi  tahap  II  tersebut  kepada  bank  yang  masuk  menjadi
              anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

              "Saat ini, pihak Kemenaker telah memproses ke KPPN. Kemudian ke bank penyalur dan segera
              dilakukan transfer kepada penerima bantuan," kata Menaker Ida Fauayah, Jumat (4/9). Menurut
              Ida,subsidi tahap I telah disalurkan ke 2.310.974 penerima. .Jumlah ini mencapai 92,44 persen
              dari total penerima subsidi gaji tahap I, yaitu 2,5 juta penerima.

              Vaksin

              Airlangga melanjutkan, selain bantuan sosial dan gaji, program lain yang dilanjutkan pada 2021
              adalah pengadaan vaksin. "Pertama, pengadaan vaksin itu sendiri. Karena pengadaan vaksin ini
              beberapa perusahaan sudah mempersiapkan. Yakni vaksin merah putih dipimpin oleh Menristek
              bersama Lembaga Eijkman," ujar Airlangga.

              Pengadaan dan distribusi vaksin, ujar Airlangga, tetap menjadi prioritas. Hal ini sejalan dengan
              penjelasan  Presiden  Jo-kowi  bahwa  ekonomi  nasional  baru  bisa  benar-benar  pulih  apabila
              penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan bisa dilakukan dengan optimal.
              Selain vaksin merah putih yang diproduksi lokal, pemerintah juga memesan vaksin produksi asing
              sebagai tahap awal vaksinasi. Vaksin tersebut adalah kerja sama Bio Farma dengan pabrikan
              farmasi asal Cina, Si-novac, dan kerja sama Kimia Farma dengan perusahaan asal Uni Emirat
              Arab, Group 42.




                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39