Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 85
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antarlembaga BPJS-TK, Irvansyah Utoh Banja,
menyatakan sejumlah perusahaan swasta tidak teliti atau memberikan data norek tanpa
memastikan apakah pegawai yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak.
"Ada sekitar 1,6 juta norek tidak valid. Beberapa pemberi kerja atau perusahaan menyampaikan
semua nomor rekening pegawai mereka bukan yang memenuhi kriteria," jelas Irvansyah Utoh
Banja kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut Irvansyah, apabila data peserta penerima BSU tidak valid karena tidak sesuai kriteria
dalam ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). norek yang bersangkutan
otomatis tidak masuk daftar penerima BSU.
Dalam penyaluran tahap pertama, hingga Jumat (4/9), Kemenaker telah menyalurkan subsidi
gaji kepada 2.3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Menurut rencana,
pemerintah memberikan BSU hingga Desember 2020.
"Kami mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan
konfirmasi ulang," tandas Irvansyah. (Mir/ Ins/X-3)
Bantuan Sosial yang telah Disalurkan
Anggaran: Rp2,2 triliun
Anggaran: Rp1 triliun
Anggaran: Rp16,2 triliun
1. Bantuan sembako DKI Jakarta
* Penerima: 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta KK
* Nilai: Rp600 ribu per bulan, selama 3 bulan
2. Bantuan sembako Bodetabek
* Penerima: 1,6 juta jiwa atau 576 ribu KK
* Nilai: Rp600 ribu per bulan, selama 3 bulan
3. Bantuan tunai warga di luar Jabodetabek
* Penerima: 9 juta KK
(terutama yang belum menerima bansos)
* Besaran: Rp600 ribu per bulan, selama 3 bulan
4. Listrik gratis
* Penerima: 33.6 juta pelanggan PLN
* Golongan penerima: Pelanggan 450 VA,
900 VA subsidi. 900 VA bisnis, dan 900 VA industri.
5. Kartu prakerja
* Target peserta: 5.6 juta orang (200 peserta per hari)
84