Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 42
Ida menyatakan BLT tahap IV telah mulai dicairkan untuk 2,65 juta pekerja yang memenuhi
syarat seperti diatur dalam Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
"Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima
[BLT/BSU] tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses
pencairan ke KPPN [Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara]," kata Ida pada Rabu
(23/9/2020).
"Sisanya, sekitar 150 ribu [data rekening calon penerima BLT tahap 4] kami kembalikan ke BPJS
Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima
subsidi upah tepat sasaran," dia menambahkan.
Berdasarkan penjelasan Ida, setelah data calon penerima BLT tahap 4 dikirim ke KPPN, lembaga
itu mencairkan dana bantuan subsidi upah kepada bank penyalur, yakni bank-bank HIMBARA.
Bank-bank penyalur tersebut kemudian akan mentransfer dana BLT tahap 4 ke rekening
penerima, baik yang terdaftar di bank milik negara maupun bank swasta.
Ida mengaku Kemenaker terus berkoordinasi dengan bank-bank Himbara (BNI, Bank Mandiri,
BNI, BTN) supaya mempercepat proses transfer dana BLT tahap 4 ke rekening 2,65 juta
penerima.
"Kami berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I, II dan III,
sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah bisa tercapai,"
ujar Ida.
Hingga 22 September 2020 kemarin, Kemenaker mencatat dana BLT tahap 1 telah dicairkan
untuk 2..484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima pada bacht pertama (2,5 juta
orang).
Adapun BLT tahap II, telah disalurkan kepada 2.980.913 orang atau setara 99,36 persen dari
total penerima batch kedua (3 juta pekerja).
Sedangkan penyaluran BLT tahap III telah diterima oleh 3.356.866 orang atau 95 persen dari
total 3,5 juta penerima batch ketiga.
"Total Tahap I, II, dan III sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta orang,"
Ida menjelaskan.
Syarat dan Prosedur Penyaluran BLT BPJS dari Kemenaker BLT BPJS Ketenagakerjaan atau
Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU) merupakan program penyaluran bantuan dari pemerintah
untuk membantu perekonomian para pekerja selama masa pandemi.
Pada 2020, pemerintah menargetkan BLT ini disalurkan kepada 15.725.232 pekerja. Bantuan ini
diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
BLT senilai Rp2,4 juta bakal disalurkan kepada para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang
memenuhi syarat, setiap dua bulan sekali. Para pekerja yang sudah menerima bantuan Rp1,2
juta, akan kembali menerima BLT sekali lagi dengan nilai yang sama pada tahun ini.
Syarat bagi para pekerja untuk bisa menerima dana BLT BPJS ini adalah sebagai berikut:
Berstatus WNI, dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Berstatus sebagai
pekerja/buruh penerima upah Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial
BPJSKetegakerjaan Status peserta BPJSKetegakerjaan, dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan Tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2020 Tercatat
di BPJS Ketenagakerjaan menerima gaji di bawah Rp5 juta Memiliki rekening bank yang aktif
41