Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 37

Mereka kami selamatkan berkat bantuan informasi dan advokasi Non Government Organization
              (NGO) yang berada di Belgia yaitu Indonesia Public Police Research and Advocacy atau IPPRA."
              jelas Benny dalam Konferensi Pers di kantor BP2MI, Rabu (23/9).

              Benny mengatakan, keempat PMI ABK tersebut diberangkatkan oleh agent Nurrahray Cahaya
              Gemilang  yang  beralamat  di  Kwitang,  Jakarta  Pusat.  Keempat  PMI  ABK  yang  berhasil
              diselamatkan yaitu Ahmad Khojali, Ade Aprianto. Tasripin, dan Siswanto yang berasal dari Tegal,
              Jawa Tengah. Kasus ini diketahui dari laporan Ahmad Khojali yang menghubungi perwakilan
              IPPRA di Belgia. Para PMI ABK tersebut melaporkan mengenai kondisi kerjanya di kapal ikan
              Italia bernama MV Ammiraglia RC 1930 pada (26/8).

              "Berdasar pengakuan para PMI ABK. mereka baru mengetahui bahwa diberangkatkan secara
              nonprosedural/ile-gal karena sejak diberangkatkan dan sampai di Italia belum pernah dibawa
              majikannya untuk melapor ke otoritas setempat. Dan setiap akan melapor mereka selalu di ajak
              bersembunyi," jelasnya.

              Benny  menambahkan,  ke  empat  PMI  ABK  telah  mengalami  banyak  tindakan  eksploitasi  dan
              kekerasan selama di kapal seperti mengenai jam kerja yang lebih dari 18 jam per hari, serta
              makan yang tidak diberikan selayaknya.  Jam istirahat dan jam makan  para ABK juga sering
              terpakai  untuk  kerja  seperti  mencuci  piring  kotor  sisa  makan  majikan,  dicaci  maki,  tidak
              disediakan perangkat keselamatan kerja sehingga mengalami luka di tangan, serta persoalan
              imigrasi dan izin kerja. [E-8]




















































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42