Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 80

Selain mengawal proses hukum di tingkat kepolisian, ia meyakinkan bahwa BP2MI juga akan
              terus mengawalnya sampai ke tingkat pengadilan.
              Terkait  hal  itu  dia  meminta  dukungan  dari  berbagai  pihak  agar  proses  hukum  terkait  kasus
              eksploitasi tenaga kerja Indonesia dan (TKI) serta ABK yang bekerja di kapal berbendera asing
              dapat terus berjalan dan pelaku bisa menerima sanksi.

              "Tentu tidak hanya BP2MI, kami berharap dukungan semua pihak, kelompok masyarakat sipil,
              NGO  dan  siapa  pun  yang  memiliki  kepedulian,  empati  kepada  perjuangan  buruh  migran
              Indonesia, khususnya ABK," katanya.

              Sebelumnya pada Selasa (22/9), BP2MI telah memulangkan ke Indonesia dari Italia empat buah
              ABK  yang  menjadi  korban  dugaan  eksploitasi  dan  penempatan  secara  ilegal  oleh  sebuah
              perusahaan di Jakarta Pusat.

              Benny Rhamdani menegaskan bahwa kasus keempat ABK dari dua kapal berbendera Italia itu
              akan  diproses  ke  Kepolisian  RI  karena  perusahaan  yang  mengirim  keempat  orang  itu  tidak
              memiliki izin dari BP2MI, Kementerian Ketenagakerjaan atau surat izin usaha perekrutan dan
              penempatan awak kapal (SIUPPAK) dari Kementerian Perhubungan.























































                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85