Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 78
Melalui keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang
disebutkan bahwa sebanyak 74 warga mengikuti pelatihan kewirausahaan Program Pemulihan
Ekonomi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang.
Mereka terpilih dari 518 pendaftar berasal dari Kota Magelang dan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan program itu, para peserta dibagi dua kelompok, yakni 32 orang mengikuti
pelatihan berbasis kompetensi dan 42 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan program
pemulihan ekonomi.
Wali Kota menyatakan pandemi COVID-19) berimbas pada tatanan seluruh kehidupan
masyarakat, tidak hanya sektor kesehatan dan perekonomian, akan tetapi juga ketenagakerjaan.
"Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemerintah daerah guna mengurangi
dampak COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan tujuan program itu yang untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan
kemampuan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan biaya pelatihan dan bantuan peralatan dalam program itu bersumber dari APBD
Kota Magelang sehingga peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan tanpa dipungut biaya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan itu dengan sebaik-baiknya.
Sigit Widyonindito menyampaikan terima kasih kepada para instruktur pelatihan dari Arfa Barber
Academy Yogyakarta, Putri Kedaton Grup Yogyakarta, dan BLK Kabupaten Temanggung.
Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi Wirawan menambahkan pelatihan itu bagian dari
Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) masyarakat terdampak pandemi COVID-19, sedangkan
pelatihan difokuskan pembinaan "soft skill" dan bantuan peralatan kewirausahaan.
Pelatihan dibagi dalam lima paket kelas, meliputi dua paket pelatihan berbasis kompetensi yakni
tata boga dan mekanik motor berlangsung 1-23 September 2020 dan mekanik motor selama 1-
30 September 2020.
Selain itu, tiga paket pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi, yakni potong rambut
pada 4 September-17 Oktober 2020, desain grafis pada 14 September-7 Oktober 2020, dan spa
pada 14-30 September 2020.
Ia menjelaskan setiap peserta mendapatkan uang transpor Rp30.000, sedangkan untuk peserta
pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi akan ditambah seragam, satu set alat
pelindung diri, dan bantuan satu set bahan serta peralatan.
Proses pelatihan keterampilan berbasis kompetensi akan diakhiri dengan ujian yang digelar oleh
Badan Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Perkembangan kelulusan ujian dari peserta pelatihan di UPTD BLK Kota Magelang rata-rata
mencapai 80-90 persen," demikian Gunadi Wirawan. (hms) .
77