Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 94
Judul Sisihkan 30% dari BLT Rp1,2 Juta untuk Modal Usaha
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/09/23/622/2282303/sisihkan-
30-dari-blt-rp1-2-juta-untuk-modal-usaha
Jurnalis Giri Hartomo,
Tanggal 2020-09-23 11:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andi Nugroho (Perencana Keuangan) Kalaupun hendak berbisnis, modal yang kita
kucurkan ke situ, dari yang kita miliki paling maksimal 30% dulu deh dari dana yang kita miliki
Ringkasan
Pemerintah akan segera mencairkan bantuan langsung tunai ( BLT ) subsidi gaji tahap ke-4.
Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan sudah mengantongi 2,8 juta nama yang akan
mendapatkan subsidi gaji.
SISIHKAN 30% DARI BLT RP1,2 JUTA UNTUK MODAL USAHA
JAKARTA - Pemerintah akan segera mencairkan bantuan langsung tunai ( BLT ) subsidi gaji
tahap ke-4. Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan sudah mengantongi 2,8 juta nama yang akan
mendapatkan subsidi gaji.
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, bantuan subsidi gaji ini bisa dimanfaatkan
untuk membuka usaha baru. Namun dirinya menyarankan jangan semua uang bantuan ini
disalurkan untuk modal usaha.
Menurut Andi, ada baiknya hanya 30% saja bantuan subsidi gaji yang disisihkan untuk membuka
usaha baru. Artinya, jika bantuan yang didapatkan adalah Rp2,4 juta, Rp720.000 bisa disisihkan
untuk modal usaha.
"Kalaupun hendak berbisnis, modal yang kita kucurkan ke situ, dari yang kita miliki paling
maksimal 30% dulu deh dari dana yang kita miliki," ujarnya saat dihubungi Okezone , Rabu
(23/9/2020).
Menurut Andi, alasan mengapa jangan semua bantuan ini digunakan untuk modal usaha adalah
untuk meminimalisir kerugian. Mengingat, membuka bisnis baru merupakan salah satu bentuk
investasi dengan risiko tinggi.
Apalagi, usaha yang akan dijalani ini terbilang baru yang risiko kerugiannya tinggi. Oleh karena
itu, dirinya menyarankan untuk menggelontorkan dananya hanya 30% saja sebagai sarana untuk
melakukan tes pasar.
93