Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 97
Judul CEK FAKTA: Disinformasi 15 Juta Pekerja Terancam Batal Terima
Subsidi Gaji Rp600 Ribu
Nama Media merdeka.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-disinformasi-15-juta-
pekerja-terancam-batal-terima-subsidi-gaji-rp600-ribu.html
Jurnalis Syifa Hanifah
Tanggal 2020-09-23 10:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Setelah kita lakukan validasi 1,7
juta ini tidak bisa dilanjutkan atau kita drop kita serahkan kepada Kemenaker
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)) Total data nomor
rekening yang sudah kita serahkan ke Kementerian ketenagakerjaan 11,8 juta rekening yang
sudah ditransfer
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)) Ada 1,7 juta
yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang masih kita
proses ulang, kita kembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan kami sedang menunggu
proses perbaikan ini
Ringkasan
Beredar informasi yang menyebutkan jika 15 juta pekerja terancam batal terima subsidi gaji
Rp600 ribu. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Raja Resep pada 18 September 2020.
CEK FAKTA: DISINFORMASI 15 JUTA PEKERJA TERANCAM BATAL TERIMA SUBSIDI
GAJI RP600 RIBU
Merdeka.com - Beredar informasi yang menyebutkan jika 15 juta pekerja terancam batal terima
subsidi gaji Rp600 ribu. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Raja Resep pada 18 September
2020.
Akun tersebut mengunggah sebuah tautan artikel berjudul "Terancam Batal , Hampir 15 Juta
Pekerja Terancam Batal Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu." (c)Facebook Penelusuran
Penelusuran terkait 15 juta pekerja terancam batal terima subsidi gaji Rp600 ribu, mengarah
pada artikel merdeka.com berjudul " BPJamsostek Coret 1,7 Juta Rekening Pekerja dari Daftar
Penerima Subsidi Gaji ".
96