Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2020
P. 100
diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (22/9)
"kata Menaker Ida, di Jakarta, Senin (21/9).
Untuk mendukung kelancaran transfer, Menaker mengingatkan kembali kepada pekerja yang
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima subsidi, agar teliti
kembali saat memberikan nomor rekeningnya kepada pemberi kerja. Ketelitian ini untuk
menghindari gagal transfer akibat rekening pasif dan tidak valid.
"Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
aktif sehingga penyaluran tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif
berkomunikasi kepara para pekerjanya" kata Ida.
Menaker menambahkan, setelah pihaknya melakukan check list, data akan diserahkan ke Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi
gaji/upah tahap IV tersebut kepada Bank Penyalur, yakni bank anggota Himbara. Selanjutnya,
bank-bank pemerintah itu akan menyalurkan uang subsidi upah/gaji ke rekening penerima
secara langsung, baik itu rekening bank sesama Himbara maupun rekening bank swasta lainnya.
Pakar Kebijakan Publik UGM: Subsidi Gaji, Langkah Darurat Cegah Ekonomi Indonesia
Sementara itu, Menaker Ida mengatakan penyaluran subsidi upah/gaji tahap I, II dan III
berjalan lancar. Data per 18 September 2020 menunjukkan, realisasi penyaluran subsidi
gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap
I sebanyak 2,5 juta orang.
Untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen dari total
penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.069.442
orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta orang. "Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi
upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik. Dari tahap I sampai tahap III penyalurannya
sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang
penerima,"kata Menaker Ida.
Menaker Ida berharap bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban dan sekaligus mampu
mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa pandemi. ''Bantuan subsidi upah ini diarahankan
untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi rumah
tangga, sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat," kata Menaker Ida.
99