Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 188
Di antaranya FSPMI, SPN, Aspek Indonesia, FSP KEP KSPI, GURU hingga PPMI 98.
"Khususnya di klaster ketenagakerjaan, ada kesepahaman sebanyak empat poin yang mereka
minta diaspirasikan dan mereka akan kawal," kata Dasco usai menemui massa aksi.
Empat poin tersebut terkait dengan materi muatan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja
yang sudah terdapat putusan Mahkamah Konstitusi, harus tetap mengacu putusan tersebut.
Antara lain tentang perjanjian kerja waktu tertentu. Kemudian, terkait upah, pesangon,
hubungan kerja, PHK, penyelesaian perselisihan hubungan industrial, jaminan sosial dan materi
lain yang terkait dengan putusan MK.
Kedua, berkenaan dengan sanksi pidana ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja dikembalikan
sesuai ketentuan UU ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, dengan proses yang dipertimbangkan
secara saksama.
Ketiga, soal hubungan ketenagakerjaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri
maka pengaturannya dapat dimasukan di dalam RUU Cipta Kerja dan terbuka terhadap masukan
publik.
Terakhir, fraksi-fraksi akan memasukkan poin-poin materi substansi yang disampaikan serikat
pekerja/serikat buruh ke dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Fraksi.
"Kami menerima aspirasi mereka dan berjanji bahwa apa yang disampaikan dan dihasilkan dalam
tim perumus itu, akan diperjuangkan agar bisa direalisasikan dalam RUU Cipta Kerja," tambah
Dasco.
(fat/jpnn) Simak! Video Pilihan Redaksi:.
187