Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 190
positive - Agus Susanto (Dirut BPJAMSOSTEK) Ini dilakukan, untuk memudahkan monitoring dan
menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami serahkan ini batch pertama sebanyak 2,5 juta data
yang kami serahkan
Ringkasan
Janji manis lewat Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati soal penyaluran insentif untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dan guru honorer terpaksa tertunda.
Sebelumnya, Sri Mulyani memberi keterangan jika pemerintah sudah menyalurkan anggaran
untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, termasuk untuk guru honorer pada
Senin, 24 Agustus 2020.
DITUNDA! HARUSNYA CAIR 24 AGUSTUS INSENTIF PEKERJA BERGAJI DI BAWAH
RP 5 JUTA, MENAKER: BUTUH WAKTU
- Janji manis lewat Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati soal penyaluran insentif untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dan guru honorer terpaksa tertunda.
Sebelumnya, Sri Mulyani memberi keterangan jika pemerintah sudah menyalurkan anggaran
untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, termasuk untuk guru honorer pada
Senin, 24 Agustus 2020.
"Kementerian Tenaga Kerja sudah mengeluarkan Permenaker-nya dan DIPA sudah diterbitkan
sehingga mulai 24 Agustus ini sudah mulai bisa disalurkan tahap pertamanya," katanya dalam
Raker bersama Komisi XI RI di Jakarta pada Senin, 24 Agustus 2020 seperti dikutup dari Antara.
Insentif untuk 5,7 juta pekerja Sri Mulyani menyatakan seluruh persiapan insentif ini telah
dilaksanakan mulai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga penerbitan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker).
Ia menjelaskan insentif akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang merupakan anggota BPJS
Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Mereka terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan (sampai dengan) Juni 2020 serta telah memiliki
nama dan nomor rekening," ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyatakan guru honorer juga masuk ke dalam 15,7 juta penerima manfaat
senilai total Rp 2,4 juta per orang itu.
Beda Lagi Namun hanya selang sehari, keputusan itu berubah. Menteri Ketenagakerjaan, Ida
Fauziyah menargetkan bantuan subsidi upah untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta bisa
ditransfer mulai akhir Agustus 2020.
Untuk tahap pertama, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menerima data rekening 2,5 juta
peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima.
Diketahui, pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk program subsidi upah untuk pekerja
terdampak Covid-19.
Nominal yang akan diterima adalah Rp 600 ribu perbulan selama 4 bulan per pekerja atau tiap
pekerja mendapat Rp 2,4 juta.
189